Tolak Diajak Balapan, Remaja Talang Prapat Dikeroyok

Tolak Diajak Balapan, Remaja Talang Prapat Dikeroyok

SELEBAR - Naas yang dialami oleh seorang remaja warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat. Yakni diketahui bernama Alan Irama (22). Korban babak belur, lantaran menolak diajak untuk Balap liar (Bali) di lokasi komplek perkantoran Bupati Seluma yang berada di Ampar Gading Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota. Korban (Alan) dikeroyok oleh sejumlah pemuda lainnya. Hingga mengakibatkan korban mengalami luka lebam dan luka robek di bagian lengan dan di pelipis mata kiri. Menurut pengakuan korban saat dikonfirmasi Radar Seluma menceritakan, aksi pengeroyokan yang telah menimpanya telah terjadi pada Senin sore yang lalu. Lantaran dirinya menolak diajak untuk balapan liar oleh sejumlah pemuda lainnya yang saat itu berada di komplek perkantoran Bupati Seluma. \"Sekitar pukul 17.30 WIB di samping kantor Ketahanan Pangan Pematang Aur bang,\" sampai Korban. Kejadian tersebut terjadi, pada saat korban yang pada saat itu hanya berniat ingin berteduh saat hujan. Namun saat di lokasi kejadian korban justru bertemu oleh sejumlah pemuda yang tengah mabuk-mabukan Minuman keras (Miras). Korban kemudian diajak oleh pemuda lainnya untuk balapan. Lantaran menolak untuk diajak balapan. Korban justru mendapatkan penganiayaan (Pengeroyokan) dari para pelaku. \"Saya mau pulang bang hujan saya berteduh di sana. Di sana ada mereka yang nongkrong dan minum-minuman bang. Saya diajak balapan, tapi saya tidak mau bang,\" ujarnya. Naasnya saat berupaya menyelamatkan diri, korban kemudian dicegat oleh sejumlah pemuda lainnya yang merupakan rekan pelaku. Hingga menjadi bulan-bulanan oleh para pelaku. Rekan korban yang berupaya melerai pun, tak luput dari amukan para pemuda lainnya. Hingga keduanya mengalami luka lebam dan sejumlah luka di tubuhnya. \"Motor saya dicegat bang. Saat saya turun dari motor saya langsung dipukuli oleh mereka,\" terangnya. Korban berhasil lolos untuk menyelamatkan diri ke Pos PAM Simpang 6 Tais. Setelah Handphone dan dompetnya saat itu sempat terjatuh dan dipungut oleh para pelaku. Korban yang memanfaatkan situasi itupun langsung kabur dari para pelaku. Sesampai di rumah, korban pun melaporkan kejadian ini ke anggota keluarganya dan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian Polres Seluma untuk dapat ditindaklanjuti. \"Saat itu dompet dan HP saya terjatuh bang dan diambil mereka. Saat itulah saya berhasil kabur bang. HP dan dompet saya diambil mereka bang. Untuk HPnya sudah sama saya lagi bang, diberikan oleh pak Polisi bang,\" tegasnya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian muka dan kepala, serta luka lecet di leher belakang, kaki dan tangan.(ctr)

Sumber: