202 Rumah di Jambat Akar Terendam Banjir

202 Rumah di Jambat Akar Terendam Banjir

JAMBAT AKAR - Hujan Deras melanda seluruh wilayah Kabupaten Seluma kemarin, membuat banjir pemukiman warga Desa Jambat Akar Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Sedikitnya 202 rumah warga terendam banjir, belum termasuk ratusan hektar sawah milik warga serta sekitar 13 hektar padi yang terbawa arus sungai sehingga pemilik sawah mengalami gagal panen. Dikatakan Kades Jambat Akar Ferizan Hori, S. Pd dikonfirmasi kemarin melalui via hanphone, selain rumah dan sawah, gedung SMPN 13 Seluma dan Gedung SDN 12 Seluma ikut terendam.

Namun dengan kejadian ini tidak korban jiwa, juga barang elektronik masyarakat tidak rusak. ‘’Hanya sawah warga terbawa arus sungai tersebut. Kejadian sudah kami beritahukan pihak pemerintah maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma. Pihak Kepolisian Polsek Semidang Alas Maras dan Koramil Semidang Alas Maras sudah ke lokasi untuk memantau langsung rumah-rumah warga terendam banjir,’’ ungkap Kades.

Banjir akibat hujan deras dan angin kencang sehingga Sungai Air Maras meluap dan menggenagi rumah warga.  \"Banjir mulai pada pukul 07.00 WIB hingga sore hari, air sudah masuk ke dalam rumah rata-rata 20 centimeter (CM),’’jelasnya.

Selain hujan deras, penyebab banjir akibat air kiriman dari sungai Maras Tengah dan kiriman air sungai dari Maras Bantan sehingga pemukiman warga mengalami kebajiran. ‘’Pada pukul 15.00 WIB, Sungai Air Maras sudah mulai surut sekarang masyarakat kami sudah mulai pembersihan lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka. Kami di sini langganan banjir setiap hujan deras karena Sungai Air Maras kurang dalam. Sehingga pada musim hujan dengan cepat sungai tersebut meluap. Sebaiknya Sungai Air Maras di perdalam lagi agar rumah warga di pinggir bibir sungai tidak  mudah terendam banjir pada musim hujan apalagi rumah warga kami berada di tanah rendah juga rumah-rumah warga banyak di pinggir sungai tersebut,\"harapnya.(apr)

 

 

 

Sumber: