Poktan Lanjutkan Budidaya Bawang Merah
SUMBER ARUM - Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Aumber Arum Kecamatan Sukaraja kembali membudidayakan bawang merah. Penanaman kali ini merupakan penanaman yang ketiga. Penanaman pertama sukses, lalu yang kedua gagal, dan ini yang ketiga. Hal ini dikatakan ketua kelompok tani Tunas Harapan, Wahyudi (48th). \"Penanaman pertama kami berhasil, lalu kegua gagal dan ketiga ini baru nanam,\" katanya.
Diatakannya kegagalan tanam yang kedua tidak diketahui secara persis penyebabnya. \"Penyebab gagal tersebut tidak diketahui secara persis, sebab banyak yang mempengaruhinya cuaca, penyakit, dan kurang pertumbuhan umbi. Memang beninya adalah benih bantuan, tapi kami tidak bisa memestikan apakah pengaruh benih atau bukan. Namun yang pasti tanaman bawang terserang penyakit menular, sehingga begitu terserang, penyebarannya cepat sekali. Terus umbinya tidak berkembang dengan baik, hanya rumbuh seperti bawang lanang,\" ungkapnya.
Dilanjutkannya untuk kedepannya pihaknya akan coba menenam degan bibit umbi, bukan benih walau biayanya lebih besar. \"Kalu benih harganya Rp4juta/kg dengan luas tanam 1/4HA, sedang bibit umbi bisa mencapai Rp12 juta dan bahkan lebih untuk luas tanam 1/4HA,\" urainya.
Kalau menggunakan bibit umbi bisa memangkat 40hari umur panen, sedangkan benih umur panennya lebih lama. \"Kalau denan benih seperti ini umur panennya lebih lma. Dari penyemaian benih hingga umur tanam dibutuhkan waktu 40hari. Dari tanam ke panen memakan waktu 80-85 hari. Dan jika menggunakan bibit umbi bisa memotong umur panen hingga sebulan lebih,\" pungkasnya. (mrs)
Sumber: