Toba Pulp Lestari Sampaikan Ini Terkait Tuduhan Keterlibatan dalam Banjir Besar Sumatra
Penyebab banjir sumatera--
SUMATERA - PT Toba Pulp Lestari (TPL) menolak tudingan yang menyebut aktivitas perusahaan turut memicu banjir besar di wilayah Sumatra yang hingga Senin (1/12) tercatat menyebabkan lebih dari 600 korban jiwa. Klarifikasi resmi perusahaan disampaikan melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 Desember 2025.
Corporate Secretary TPL, Anwar Lawden, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan telah dijalankan berdasarkan prosedur kerja yang baku dan terdokumentasi dengan baik. Ia menegaskan tuduhan yang menyudutkan perusahaan tidak memiliki dasar kuat.
Menurut Anwar, pemantauan kondisi lingkungan rutin dilakukan bersama lembaga independen yang tersertifikasi untuk memastikan aktivitas perusahaan tetap sesuai ketentuan. Area Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola juga telah menjalani penilaian High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) dari pihak ketiga.
Dari total konsesi seluas 167.912 hektare, TPL hanya mengembangkan tanaman eucalyptus di sekitar 46.000 hektare. Sisanya dipertahankan sebagai kawasan lindung dan area konservasi sesuai rencana pengelolaan.
Anwar menambahkan, selama lebih dari tiga dekade beroperasi, perusahaan selalu membuka ruang komunikasi melalui dialog, sosialisasi, hingga program kemitraan dengan pemerintah, masyarakat adat, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. Perusahaan, katanya, menghormati setiap kritik dan masukan publik selama didasarkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:Menteri Nusron Akan Evaluasi Tata Ruang di Sumatera Pascabencana Banjir
BACA JUGA:SOZO dan KADOKAWA Perkuat Aliansi Strategis, Memperluas Pengalaman Budaya Pop Jepang di Asia
Sumber: