Penjualan Kartu Langganan Whoosh Semakin Diminati, Naik 4 Kali Lipat, Nikmati Harga Hemat Hingga 35%
Kartu berlangganan Whoosh--
JAKARTA, Radarseluma.disway.id - KCIC mencatat peningkatan signifikan pada jumlah pengguna rutin layanan Kereta Cepat Whoosh. Sepanjang 2025, penjualan Kartu Langganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) telah mencapai 17.515 kartu, naik sekitar 403% atau empat kali lipat dibandingkan 2024 yang mencatat 3.481 kartu. Secara keseluruhan sejak program ini diluncurkan, total FWC yang telah terjual mencapai 20.996 kartu.
BACA JUGA:OPPO ColorOS 16 Diluncurkan: Era Baru Kelancaran, Kecerdasan, dan Konektivitas yang Mulus
BACA JUGA:Rasulullah SAW: Teladan Agung dalam Memberi Nasehat Bijak kepada Keluarganya
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan peningkatan ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai moda transportasi utama, khususnya pelajar, pekerja, dan para commuter dengan mobilitas tinggi antara Jakarta dan Bandung.
“Tren ini sejalan dengan semakin banyaknya pengguna rutin yang memanfaatkan Whoosh untuk aktivitas harian karena efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan. Kartu langganan Whoosh menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan transportasi cepat, tepat waktu, dan berbiaya pasti,” ujar Eva.
Frequent Whoosher Card memberikan keuntungan utama berupa harga pasti tanpa tarif dinamis, sehingga pengguna tidak terpengaruh kenaikan harga pada jam sibuk, akhir pekan, maupun musim liburan. Melalui FWC, pelanggan dapat menikmati tiket Whoosh kelas Premium Economy lebih hemat hingga 35%.
Selain itu, KCIC juga menyediakan FWC Lounge di Stasiun Halim dan Padalarang dengan petugas khusus untuk membantu proses penukaran tiket serta memberikan kenyamanan tambahan bagi pelanggan melalui area tunggu berpendingin udara.
Dari total 20.996 kartu yang terjual, sebanyak 5.305 kartu merupakan skema awal dan 15.691 kartu berasal dari skema baru yang diluncurkan pada Februari 2025. Mayoritas kartu yang terjual adalah berasal dari rute Jaban (Jakarta–Bandung) dengan total 14.514 kartu atau sekitar 92,5% dari penjualan skema baru, diikuti rute Jaka (Jakarta–Karawang) sebanyak 683 kartu, dan Kaban (Karawang–Bandung) sebanyak 494 kartu.
Sumber: