Sri Mulyani Minta Maaf, Dia Menyebut Bahwa Kebijakan yang Dikeluarkan Bukan Selera Pribadinya
Rumah yang diduga milik Sri Mulyani dijarah--
Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani 2 kali dijarah warga. Barang barang pribadinya diangkat dan dirusak.
Atas peristiwa ini, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak serta menyampaikan permohonan maaf.
BACA JUGA: Berani Sekali Oknum Tim Suskes Ini, Ada Screenshoot Minta Disiapkan Pedas Garam Sebelum Mutasi Kapus
BACA JUGA:Banyak Instansi Belum Selesaikan Usulan PPPK Paruh Waktu 2025, Ini Daftarnya
Hal ini disampaikannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @smindrawati dengan meng-capture berita penjarahan di rumahnya.
"Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini," tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani menerangkan ia telah disumpah untuk menjalankan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan semua peraturan perundang-undangan sebagai pejabat negara. Ia memahami membangun Indonesia tidaklah mudah, terjal, dan sering berbahaya.
Menurutnya, politik merupakan perjuangan bersama untuk tujuan mulia kolektif bangsa, tetap dengan etika dan moralitas yang luhur.
"Ini bukan ranah atau selera pribadi. UU (undang-undang) disusun melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan Partisipasi Masyarakat secara terbuka dan transparan," terang Sri Mulyani.
Ia menyebut masyarakat dapat mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi apabila dinilai tidak puas dan terjadi pelanggaran hak konstitusi. Jika dalam pelaksanaan UU menyimpang, masyarakat dapat membawa perkara ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung.
BACA JUGA:Rabu 3 September, Mantan Kapus Dipanggil Direskrim Polda ! Ibu Tien : Saya Kawal
Sumber: