Terungkap! Ini Alasan Sapi Jenis Ini Dilarang Jadi Hewan Kurban Idul Adha

Terungkap! Ini Alasan Sapi Jenis Ini Dilarang Jadi Hewan Kurban Idul Adha

Sapi Australia--

 

Jakarta – Jelang Hari Raya Idul Adha, kebutuhan masyarakat terhadap sapi hidup untuk kurban melonjak tajam. Namun, tidak semua sapi yang ada di pasar bisa dijadikan hewan kurban, termasuk sapi impor asal Australia. Kenapa sapi dari negeri Kanguru ini justru tidak bisa disembelih untuk kurban?

 

Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternak Sapi Indonesia (Gapuspindo), Djoni Liano, mengungkapkan bahwa sapi impor dari Australia tunduk pada aturan ketat tentang animal welfare atau kesejahteraan hewan. Aturan ini tidak bisa dinegosiasikan oleh negara pengimpor, termasuk Indonesia.

 

“Kalau sapi bakalan impor, harus dipotongnya di RPH (Rumah Potong Hewan) yang sudah lolos audit animal welfare. Jadi tidak boleh dipotong sembarangan, seperti di halaman masjid atau lapangan,” jelas Djoni kepada CNBC Indonesia, Sabtu (31/5/2025).

 

Australia sangat serius dalam menerapkan standar kesejahteraan hewan. Oleh karena itu, Indonesia sebagai mitra dagangnya harus mengikuti regulasi tersebut. Pemotongan hewan harus dilakukan secara profesional di RPH yang telah mendapatkan sertifikasi khusus.

 

“Australia sangat concern terhadap animal welfare. Jadi kita juga harus patuh. Kalau sapi dari Australia, kita wajib ikut aturan pemotongan yang sesuai standar universal itu,” tegasnya.

BACA JUGA:Berikut Pasaran Harga Sapi Qurban Jenis Bali di Seluma, Tempat Belinya Disini, Harga Terjangkau!

BACA JUGA:Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim AS: Keikhlasan dalam Berqurban

Kenapa Sapi Impor Kurang Diminati untuk Kurban?

Walau permintaan hewan kurban meningkat hingga 30-40% menjelang Idul Adha, sapi impor dari Australia kurang diminati sebagai pilihan. Salah satu penyebabnya adalah karena proses pemotongan yang lebih rumit dibandingkan sapi lokal.

Sumber: