Kurban Sapi Patungan atau Kambing Sendiri: Mana yang Lebih Utama?

 

NASIONAL - Menjelang Idul Adha, banyak umat Muslim mempertimbangkan antara berkurban kambing secara individu atau sapi secara kolektif. Kedua pilihan ini sah menurut syariat, namun memiliki keutamaan yang berbeda berdasarkan pandangan ulama dan aspek ibadah.

 

Menurut mayoritas ulama, berkurban dengan satu ekor kambing secara individu lebih utama dibandingkan berkurban sapi secara kolektif. Hal ini karena pahala dan keberkahan dari darah hewan kurban yang mengalir didapat secara eksklusif oleh satu orang tersebut, tidak dibagi bersama orang lain. 

 

Gus Baha, seorang ulama terkemuka, juga menyatakan bahwa kurban kambing secara individu lebih baik daripada sapi patungan. Ia menekankan bahwa dalam sejarah kurban, Allah mengganti Nabi Ismail dengan kambing, bukan hewan lainnya, menunjukkan bahwa kambing lebih dipilih Allah. 

BACA JUGA:Berikut Pasaran Harga Sapi Qurban Jenis Bali di Seluma, Tempat Belinya Disini, Harga Terjangkau!

BACA JUGA:Belajar dari Kisah Nabi Ibrahim AS: Keikhlasan dalam Berqurban

 

Meskipun berkurban kambing secara individu lebih utama, berkurban sapi secara kolektif tetap sah dan diperbolehkan dalam Islam. Hal ini memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial untuk tetap berpartisipasi dalam ibadah kurban. Satu ekor sapi dapat dibagi untuk tujuh orang, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW. 

 

Pilihan antara kurban kambing secara individu atau sapi secara kolektif tergantung pada kemampuan dan niat masing-masing individu. Jika mampu, berkurban kambing secara individu lebih utama karena pahala dan keberkahannya didapat secara penuh. Namun, jika kondisi finansial terbatas, berkurban sapi secara kolektif tetap merupakan ibadah yang sah dan berpahala.

 

Sumber: