Ketika Para Penjilat Menghasut Raja, Antara Kekuasaan dan Kepalsuan. Keamanan Palsu yang Dijanjikan!
Foto ilustrasi --
Seorang raja atau pemimpin biasanya hidup dalam dunia yang terbatas aksesnya. Semakin tinggi posisi seseorang, semakin sedikit orang yang berani menyampaikan kebenaran. Hal ini membuka ruang bagi penjilat untuk memonopoli informasi.
Ego dan Keinginan untuk Diakui
Setiap manusia memiliki ego, termasuk pemimpin. Penjilat sangat pandai memanfaatkan hal ini dengan memberikan pujian yang memanjakan ego raja. Lambat laun, sang raja lebih suka mendengar hal-hal menyenangkan daripada kebenaran.
Rasa Aman Palsu
Penjilat sering menampilkan diri seolah-olah loyal tanpa syarat. Ini menciptakan rasa aman semu bagi raja, sehingga ia mempercayai mereka lebih dari yang lain, bahkan lebih dari penasihat sejati.
Cara Penjilat Menghasut Raja
Penjilat tidak sekadar menyanjung, mereka sering bertindak lebih jauh untuk mempengaruhi keputusan raja. Beberapa taktik yang umum digunakan antara lain:
Memfitnah rival atau lawan politik raja agar terlihat berbahaya atau tidak loyal.
Memutarbalikkan fakta agar raja menganggap mereka sebagai penyelamat atau orang terpercaya.
Sumber: