Ketika Para Penjilat Menghasut Raja, Antara Kekuasaan dan Kepalsuan. Keamanan Palsu yang Dijanjikan!
Foto ilustrasi --
LIFE STYLE - Sejak zaman dahulu hingga era modern, kekuasaan selalu menjadi magnet yang menarik berbagai karakter manusia di sekelilingnya. Di antara mereka, ada sosok-sosok yang secara licik memainkan peran sebagai penjilat, mengelilingi sang raja atau pemimpin dengan puja-puji palsu dan niat tersembunyi. Para penjilat ini tak hanya menyanjung, tetapi juga seringkali menghasut, menciptakan konflik, dan memanipulasi pemikiran sang penguasa demi kepentingan pribadi.
Fenomena ini bukan sekadar dongeng atau legenda istana. Ia adalah cerminan dari dinamika kekuasaan yang nyata, baik di lingkungan kerajaan masa lalu, politik masa kini, bahkan dalam organisasi modern.
Penjilat adalah orang yang berpura-pura loyal kepada pemimpin atau tokoh berpengaruh dengan maksud mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka biasanya menyanjung berlebihan, menyembunyikan kebenaran, dan memanipulasi informasi demi membuat dirinya tampak berharga.
Motivasi utama para penjilat adalah kepentingan pribadi, seperti jabatan, uang, atau keamanan. Dalam sistem kekuasaan yang tidak transparan, para penjilat merasa leluasa karena mereka tahu, kebenaran kadang kalah oleh pujian.
Mengapa Raja Mudah Dipengaruhi Penjilat?
Beberapa alasan mengapa raja atau pemimpin mudah dikelilingi penjilat dan bahkan termakan hasutan mereka antara lain:
Sumber: