Pelayanan Kesehatan Investasi Paling Strategis, Kolaborasi Global di KTT C3 Jepang
KFSHRC Pusat Jantung KFSHRC: Pemimpin dalam Perawatan Jantung Canggih--
TOKYO, Radarseluma.Disway.id -- Pelayanan kesehatan harus diakui sebagai investasi paling strategis di dunia untuk mencapai manfaat keamanan, kemakmuran, dan ketahanan—bukan sebagai beban finansial. Demikian disampaikan Dr. Majid Alfayyadh, Penasihat Istana Kerajaan Arab Saudi sekaligus Chief Executive Officer King Faisal Specialist Hospital and Research Centre (KFSHRC), dalam pidato utamanya di KTT C3 Davos of Healthcare™ di TOKYO.
BACA JUGA:Primaya Hospital Karawang Lengkap Fasilitas Wellness Center untuk Dukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat
BACA JUGA:Mobil Pajero Sport Desain Gagah dan Mewah yang Populer di Pasar Otomotif Indonesia
Dr. Alfayyadh menekankan bahwa investasi dalam sistem layanan kesehatan secara langsung diwujudkan dalam bentuk menyelamatkan nyawa, memperkuat perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing global, sekaligus memungkinkan negara-negara untuk bertahan menghadapi krisis di masa depan, termasuk pandemi, keadaan darurat kesehatan terkait iklim, dan bencana alam.
Beliau menyoroti konvergensi tantangan kesehatan global—peningkatan penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan gangguan kardiovaskular; perubahan iklim yang mempercepat penyebaran penyakit menular melalui vektor; ketimpangan yang semakin melebar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah; serta kerentanan yang terungkap akibat COVID-19—sebagai alasan mendesak bagi negara-negara untuk meninjau ulang pelayanan kesehatan sebagai sebuah investasi pada keamanan kolektif mereka.
Beliau menyebutkan investasi di lima bidang sangat diperlukan untuk membangun sistem pelayanan kesehatan berkelanjutan di seluruh dunia: infrastruktur rumah sakit modern termasuk kapasitas layanan gawat darurat dan perawatan intensif; kesehatan digital serta platform berbasis AI; laboratorium canggih dan pengobatan presisi; pengembangan tenaga kerja yang mengintegrasikan peran-peran yang berkembang seperti ilmuwan data; serta jaringan farmasi dan rantai pasok yang tangguh dengan produksi vaksin dan obat-obatan secara lokal.
Jika dilihat dari konteks sejarah, Dr. Alfayyadh mennyebutkan bahwa terobosan medis di dunia kedokteran—mulai dari vaksin hingga pembedahan—bisa terjadi berkat adanya sistem pelayanan yang kuat dan infrastruktur yang teratur, serta prinsip yang sama juga harus diterapkan sebagai pedoman bagi inovasi masa kini di bidang robotika, bioteknologi, dan genomik.
BACA JUGA:VinFast dan MUFG Bank Kerjasama, Fasilitas Pinjaman Hijau Lebih dari $100 juta
Sumber: