Kisah Rasulullah SAW Membimbing Ali bin Abi Thalib RA Sejak Kecil

Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Dalam sejarah Islam, Ali bin Abi Thalib RA merupakan salah satu sahabat utama yang memiliki kedekatan luar biasa dengan Rasulullah SAW. Ia bukan hanya sekadar sahabat, melainkan juga sepupu Nabi sekaligus menantu beliau. Namun yang lebih istimewa, sejak kecil Ali RA telah hidup di bawah asuhan langsung Rasulullah SAW. Kedekatan ini membuat Ali tumbuh dengan penuh bimbingan, kasih sayang, dan ilmu dari manusia paling mulia.

Rasulullah SAW Membawa Ali ke Rumahnya

Ali bin Abi Thalib lahir dari pasangan Abu Thalib dan Fatimah binti Asad. Pada masa itu, keluarga Abu Thalib hidup dalam kesulitan ekonomi. Ketika Mekah dilanda masa paceklik, Rasulullah SAW yang saat itu sudah menikah dengan Khadijah RA, membantu pamannya dengan menanggung salah satu anaknya. Maka Ali kecil dibawa ke rumah Rasulullah SAW untuk dirawat dan dibimbing.

Sejak itulah Ali kecil tumbuh bersama Rasulullah, menyaksikan langsung kepribadian beliau yang penuh akhlak mulia. Hal ini membentuk karakter Ali yang sejak kecil sudah dikenal pemberani, jujur, dan cerdas.

BACA JUGA:Kisah Indah Rasulullah SAW dan Kesetiaan Abu Bakar RA: Teladan Persahabatan Sejati dalam Islam

Ali Bin Abi Thalib, Anak Pertama yang Memeluk Islam

Ketika Rasulullah SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira, Ali masih remaja. Saat Rasulullah SAW menyampaikan ajaran tauhid kepada keluarganya, Ali termasuk orang pertama yang menerima kebenaran Islam.

Ali RA berkata:

“Aku adalah orang yang pertama shalat bersama Rasulullah.”

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh bimbingan Rasulullah sejak kecil, sehingga Ali mampu memahami kebenaran meski masih belia.

Dalil Al-Qur’an tentang Kedekatan dan Keutamaan Ali

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an tentang keluarga Nabi dan orang-orang beriman yang dekat dengannya:

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ
"Dan orang-orang yang beriman, dan diikuti oleh keturunan mereka dengan iman, Kami hubungkan keturunan mereka dengan mereka."
(QS. Ath-Thur: 21)

Ayat ini menjadi dalil bahwa keturunan dan keluarga yang mengikuti iman akan mendapatkan kedudukan mulia bersama orang-orang beriman. Ali sebagai sepupu dan kemudian menantu Rasulullah, termasuk dalam keutamaan ini.

BACA JUGA:Kisah Rasulullah SAW Membimbing Umar bin Khattab RA Masuk Islam

Hadits tentang Kedudukan Ali

Rasulullah SAW bersabda tentang Ali:

أَنْتَ مِنِّي وَأَنَا مِنْكَ
"Engkau dariku dan aku darimu."
(HR. Tirmidzi)

Sumber: