Umar bin Khattab: Dari Pedang Permusuhan Menuju Pelukan Hidayah

Umar bin Khattab: Dari Pedang Permusuhan Menuju Pelukan Hidayah

radarseluma.disway.id - Umar bin Khattab: Dari Pedang Permusuhan Menuju Pelukan Hidayah--

Islamnya Umar: Kemenangan Besar bagi Umat Muslim

Ketika Umar masuk Islam, jumlah kaum Muslimin masih sedikit dan mereka sering shalat secara sembunyi-sembunyi. Namun, Umar mengusulkan agar dakwah dilakukan secara terang-terangan. Ia bahkan mengajak kaum Muslimin shalat berjamaah di Masjidil Haram tanpa rasa takut kepada kaum Quraisy.

Peristiwa keislamannya adalah jawaban dari doa Rasulullah SAW:

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ بِأَحَبِّ هَذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ إِلَيْكَ، بِأَبِي جَهْلٍ أَوْ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ

Artinya: "Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang lebih Engkau cintai: Abu Jahal atau Umar bin Khattab." (HR. Tirmidzi)

Dengan masuknya Umar, kaum Muslimin menjadi lebih berani dan percaya diri dalam berdakwah.

Kepribadian dan Ketegasan Umar

Umar memiliki sifat tegas, berani, dan disiplin tinggi. Namun, ketegasannya selalu dibarengi rasa keadilan yang mendalam. Ia tidak segan menegur sahabat terdekat atau bahkan Rasulullah SAW jika ingin memastikan kebenaran.

Umar juga dikenal sangat tawadhu’. Meski tubuhnya tinggi dan gagah, ia hidup sederhana. Ketika menjadi khalifah, ia sering berpatroli di malam hari untuk memastikan rakyatnya sejahtera. Prinsip kepemimpinannya diambil dari firman Allah:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil." (QS. An-Nisa: 58)

BACA JUGA:Abu Bakar Ash-Shiddiq: Teladan Keimanan dari Remaja Hingga Menguatkan Dakwah

Umar Sebagai Khalifah

Setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq wafat, Umar diangkat menjadi khalifah kedua (634–644 M). Dalam masa kepemimpinannya, wilayah Islam berkembang pesat, meliputi Persia, Syam, Mesir, dan sebagian wilayah Bizantium.

Beberapa gebrakan besar Umar antara lain:

Sumber:

Berita Terkait