Mengatasi Rasa Malas dalam Beribadah dengan Memperbaiki Niat

Mengatasi Rasa Malas dalam Beribadah dengan Memperbaiki Niat

Radarseluma.disway.id - Mengatasi Rasa Malas dalam Beribadah dengan Memperbaiki Niat--

"أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ: الْمَوْتِ"

Artinya: "Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian." (HR. Tirmidzi)

Dengan mengingat kematian, seseorang akan terdorong untuk tidak menyia-nyiakan waktu dalam kelalaian dan kemalasan.

Berdoa memohon kekuatan dalam ibadah

Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajarkan doa sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Abu Dawud dan An-Nasa'i yang berbunyi: 

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Artinya: "Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan memperindah ibadahku kepada-Mu." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Doa ini menunjukkan bahwa kekuatan dalam ibadah datang dari pertolongan Allah, dan kita harus selalu memintanya.

BACA JUGA:Berbakti kepada Keluarga: Merawat Ikatan yang Diberkahi

Kisah Salaf: Niat yang Ikhlas Menumbuhkan Semangat

Imam Al-Ghazali pernah berkata bahwa ketika seseorang beribadah karena cinta kepada Allah dan mengharapkan ridha-Nya, maka ia tidak akan mudah bosan. Bahkan, ia akan merasakan kenikmatan dalam setiap sujud dan dzikirnya. Berbeda dengan orang yang beribadah karena kebiasaan atau tuntutan sosial, cepat atau lambat ia akan lelah dan akhirnya meninggalkan ibadah tersebut.

Dari penjelasan di atas maka dapat kita sampaikan bahwa rasa malas dalam beribadah adalah fitrah manusia, tetapi bukan untuk dipelihara. Islam mengajarkan solusi agar manusia mampu terus mendekat kepada Allah, salah satunya dengan memperbaiki niat. Niat yang ikhlas karena Allah akan melahirkan semangat, ketekunan, dan rasa cinta dalam menjalankan ibadah.

Dalam kehidupan yang penuh godaan ini, menjaga semangat dalam beribadah memang tidak mudah. Namun, dengan memperbaiki niat, mengenal Allah lebih dalam, menjaga iman, dan selalu memohon pertolongan-Nya, kita akan mampu melawan rasa malas dan futur yang mengintai. Mari kita mulai hari ini dengan niat yang lurus, agar setiap amal kita bernilai dan mengantarkan kepada ridha-Nya. (djl)

 

Sumber:

Berita Terkait