Menutup Bulan Syawal dengan Iman yang Lebih Kokoh

Menutup Bulan Syawal dengan Iman yang Lebih Kokoh

Radarseluma.disway.id: Menutup Bulan Syawal dengan Iman yang Lebih Kokoh--

Artinya:
Maka tetaplah engkau (Muhammad) pada jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang-orang yang telah bertobat bersamamu, dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Hud: 112)

Ayat ini menuntut setiap Muslim untuk menjaga kelurusan hidup dan keteguhan dalam keimanan, termasuk setelah momentum besar seperti Ramadhan dan Syawal.

BACA JUGA:Meraih Keberkahan Hidup dengan Selalu Mendekat kepada Allah SWT

Tanda Iman Semakin Kokoh

Ada beberapa indikator bahwa seseorang telah memperkokoh imannya setelah Ramadhan dan di bulan Syawal:

Istiqamah dalam Shalat Fardhu dan Sunnah

* Meningkatkan Dzikir dan Tilawah Qur'an

* Membiasakan Puasa Sunnah (seperti puasa 6 hari Syawal, Senin-Kamis, Ayyamul Bidh)

* Menjaga akhlak dan adab dalam kehidupan sehari-hari

* Memperbanyak amal sosial seperti sedekah, membantu sesama, dan menyebar kebaikan

Semua hal tersebut mencerminkan keimanan yang bertumbuh dan tidak layu.

BACA JUGA:Keutamaan Konsistensi dalam Beribadah

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bulan Syawal bukanlah bulan pelarian dari ibadah, melainkan bulan pembuktian. Syawal adalah saat di mana kita menunjukkan kepada Allah SWT bahwa latihan selama Ramadhan telah meninggalkan bekas nyata. Dengan menjaga amal ibadah, memperkuat iman, dan istiqamah dalam ketaatan, kita berharap bisa menjadi hamba-hamba Allah yang diridhai.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya:
Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu walaupun sedikit. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sumber:

Berita Terkait