Keutamaan Konsistensi dalam Beribadah

Reporter: Juli Irawan 

Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan seorang muslim, beribadah bukanlah sekadar aktivitas sesaat, melainkan sebuah komitmen berkelanjutan yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Islam mengajarkan pentingnya istikamah (konsistensi) dalam beribadah, tidak hanya semangat di awal lalu surut di tengah jalan. Ibadah yang dilakukan secara terus-menerus, meskipun kecil, lebih dicintai Allah daripada amal besar namun terputus-putus. Konsistensi ini menjadi bukti kesungguhan hati dalam mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hubungan spiritual yang kuat sepanjang hayat.

BACA JUGA:Evaluasi Diri: Sudahkah Ramadhan Mengubah Kita?

Keutamaan Konsistensi dalam Beribadah

1. Konsistensi Adalah Bukti Keimanan yang Kuat

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Fussilat ayat 30 yang mana berbunyi: 

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: 'Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.'" (QS. Fussilat: 30)

Ayat ini menegaskan bahwa istiqamah, termasuk dalam beribadah, menjadikan seseorang mendapatkan ketenangan hati, keamanan dari ketakutan, dan kabar gembira berupa surga. Konsistensi dalam beribadah adalah manifestasi dari keteguhan iman dalam hati.

2. Amal Kecil yang Konsisten Lebih Dicintai Allah

Nabi Muhammad Rasulullah SAW  bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya: "Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang terus-menerus walaupun sedikit." (HR. Bukhari no. 6464 dan Muslim no. 783)

Hadits ini mengajarkan bahwa nilai amal tidak hanya ditentukan oleh besar-kecilnya, tetapi oleh keberlanjutannya. Amal yang konsisten menunjukkan kesungguhan niat dan ketulusan hati, yang lebih berharga di sisi Allah.

3. Konsistensi Menghasilkan Keberkahan dan Kemudahan

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ankabut 

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Al-‘Ankabut: 69)

Sumber: