Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Islam

Allah menegaskan perbedaan antara orang berilmu dan orang yang jahil. Ilmu membuat seseorang memiliki pandangan yang luas, hati yang lapang, dan kedudukan yang tinggi.

Ketiga:  Surah Taha ayat 114:

وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Artinya: "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.'" (QS. Taha: 114)

Doa ini diajarkan langsung oleh Allah kepada Nabi-Nya. Ini menjadi bukti bahwa ilmu adalah hal yang sangat penting untuk diminta dan dicari oleh setiap Muslim.

BACA JUGA:Syawal sebagai Waktu untuk Menjaga Hati dari Maksiat

Selain terdapat dalam Al-Qur'an Keutamaan Ilmu juga terdapat dalam beberapa Hadist berikut beberapa Hadits yang menjelaskan: 

Pertama: Hadits riwayat Muslim 

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: "Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga."(HR. Muslim)

Menuntut ilmu bukan hanya bermanfaat di dunia, tapi juga jalan menuju keselamatan akhirat. Ini menunjukkan bahwa setiap langkah menuju ilmu dicatat sebagai amal kebaikan.

Kedua: Hadits riwayat At-Tirmidzi:

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ

Artinya:;"Keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang."
(HR. At-Tirmidzi)

Orang yang berilmu memiliki pengaruh yang lebih besar daripada sekadar beribadah tanpa ilmu. Karena dengan ilmunya, ia bisa memberi manfaat bagi banyak orang.

Sumber: