Hong Kong Mendapat Sorotan Utama di Pertemuan Tahunan WEF di Davos
Sekretaris Keuangan Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Paul Chan, memberikan pidato di acara "2025 Davos-Caixin CEO Luncheon" di Davos, Swiss.--
HONG KONG SAR, Radarseluma.Disway.id - Sekretaris Keuangan Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, Paul Chan, termasuk di antara hampir 3.000 pemimpin politik, pejabat keuangan, dan elit bisnis yang menghadiri Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss.
BACA JUGA:Kisruh Koperasi Plasma PT.MSS, 337 Anggota Koperasi Minta Ganti Rugi Hingga Ratusan Juta
Mempromosikan keunggulan dan nilai Hong Kong sebagai "penghubung super" dan "penambah nilai super", Tn. Chan telah bertemu dengan para pemimpin dari sektor keuangan dan bisnis di seluruh dunia.
Dalam sambutan utama di "2025 Davos-Caixin CEO Luncheon", Tn. Chan memberi pengarahan kepada para peserta mengenai situasi ekonomi terkini dan strategi pembangunan Hong Kong, khususnya mengenai cara memanfaatkan keunggulan kota yang terhubung dengan baik ke Tiongkok Daratan dan dunia, di bawah prinsip "satu negara, dua sistem".
Kemudian, dalam pidatonya di "2025 Davos-Tencent Finance Vision Dinner", Sekretaris Keuangan menguraikan bagaimana Hong Kong dapat memainkan peran sebagai "penghubung super" dan "penambah nilai super" dalam menghadapi lingkungan internasional yang semakin kompleks. Hal ini, katanya, akan berkontribusi pada keterbukaan tingkat tinggi Tiongkok dan, dalam prosesnya, menciptakan nilai dan peluang bagi bisnis dan investor global.
Bapak Chan juga memberi tahu peserta Pertemuan Tahunan WEF tentang pencapaian Hong Kong dalam menarik bisnis dan bakat serta strategi dan langkah-langkah kota untuk pengembangan keuangan, inovasi dan teknologi, perdagangan, dan penerbangan.
Dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), Daren Tang, Sekretaris Keuangan menyampaikan bahwa dengan dukungan kuat dari negara tersebut, Hong Kong tengah maju pesat untuk menjadi pusat inovasi dan teknologi internasional serta pusat perdagangan hak kekayaan intelektual regional. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada WIPO atas dukungannya dalam mendirikan Pusat Dukungan Teknologi dan Inovasi di Hong Kong, seraya mencatat bahwa kota tersebut bermaksud untuk mengoperasikannya tahun ini.
Sumber: