BSI Pakai Program "Griya Hakim", Program Properti Anggota Ikatan Hakim Indonesia
BSI incar hakim program griya hakim--
BACA JUGA:Selama 2025, Kekerasan Perempuan dan Anak di Seluma Capai 35 Laporan
Melihat kondisi tersebut, BSI semakin menggiatkan ekspansi masif kepemilikan rumah sesuai segmen dan profil nasabah. Yakni pegawai maupun wirausaha sehingga pembiayaan meningkat diiringi dengan kualitas pembiayaan sehat. Saat ini pembiayaan BSI Griya pun memiliki kualitas sehat dengan indikasi NPF gross di sekitar 2%.
Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah layak tinggal dengan skema syariah dan tarif kompetitif, BSI menggandeng berbagai institusi pemerintahan. Hari ini (20/11) BSI dengan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) melakukan komitmen penandatangan kerjasama fasilitas pembiayaan griya dan layanan perbankan syariah lainnya.
Bob menegaskan bahwa penyediaan rumah tinggal yang layak menjadi nilai-nilai yang sejalan dengan maqashid syariah. Di sinilah peran BSI untuk menjadi mitra strategis masyarakat untuk menyediakan rumah sebagai kebutuhan pokok dan investasi jangka panjang. Saat ini BSI juga menjangkau gen Z dan anak-anak muda melalui penyediaan BSI Griya dengan jangka waktu 30 tahun.
Langkah ini tentunya menggarap pangsa pasar yang lebih luas dengan tiering pembiayaan medium size namun masif. Untuk itu, BSI juga terus memberikan alternatif-alternatif dengan menggandeng developer terpercaya yang bisa menyediakan lokasi strategis, kualitas rumah yang baik dan juga harga kompetitif.
Lebih lanjut Bob mengatakan, penandatanganan kerjasama dengan IKAHI bukan sekadar pemenuhan target bisnis, namun langkah konkret BSI dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan profesional dan aparatur negara. Para hakim adalah bagian penting Islamic ecosystem dan payrol yang BSI bangun, khususnya dalam pilar Organisasi Islam dan pilar sosial. Harapannya melalui kerjasama ini, BSI bersama IKAHI dapat memfasilitasi pembiayaan lebih dari 9000 ASN di lingkungan dan civitas IKAHI. Tak hanya menawarkan produk perumahan, BSI juga akan memperkenalkan investasi emas melalui layanan bank bullion yang diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto 26 Februari 2025, serta perencanaan ibadah haji dan umrah secara terencana.
BACA JUGA:Tahun 2025, Penerimaan PBB Seluma Lampaui Target, Bapenda Catat Rp 2,3 Miliar
BACA JUGA: BSI Prioritas Roadshow Wealth Insight. Literasi Inklusi Bisnis Emas : Golden Step into the Future
BSI menawarkan skema pembiayaan rumah sesuai syariah dengan sistem angsuran pasti hingga lunas, bebas biaya provisi, bebas biaya appraisal hingga Rp5 miliar, biaya administrasi mulai Rp.0,- dan juga bebas biaya KPR di awal (notaris dan asuransi), informasi lebih lanjut dapat diakses melalui www.bankbsi.co.id
Sumber: