ICSD dan HKPAA Gelar Forum ESG APAC, Aksi Berkelanjutan di Seluruh Bisnis dan Pemerintah

 

Ibu Hardini Kusumadewi (Indonesia), Wakil Koordinator Proyek Kementerian Kesehatan-Lembaga Metrik Kesehatan, akan mempresentasikan "Inovasi Kesehatan Digital Berbasis ESG: Pelajaran dari Adopsi Bedah Jarak Jauh Robotik di Indonesia."

 

Dr. Sabrina Luk (Singapura) , Asisten Profesor di Nanyang Technological University, akan membahas "Memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan kota berkelanjutan: Studi kasus Singapura."

 

Dr. William Yu (Hong Kong), Pendiri & CEO World Green Organisation (WGO), akan membahas "Pengaruh AI dan Manajemen Bakat Geopolitik terhadap ESG."

 

Mengatasi Tantangan Regional yang Kritis

 

Menurut panitia penyelenggara, kawasan Asia-Pasifik terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global, sehingga penting untuk memahami bagaimana kerangka kerja ESG dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai pasar dan sistem tata kelola. Forum ini akan mengeksplorasi bagaimana organisasi dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan praktik tata kelola mereka sambil memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, termasuk kecerdasan buatan, untuk mencapai tujuan strategis.

 

BACA JUGA: Sampai Oktober 2025, Baru Rp6,4 Miliar DBH Masuk ke Kasda Seluma

BACA JUGA: Dialog Rencana Tambang Emas Seluma Tertutup Bagi Jurnalis, Tokoh Masyarakat Minta Transparan

"Dalam lanskap politik dan ekonomi global yang berkembang pesat saat ini, integrasi kerangka kerja ESG ke dalam operasional bisnis menjadi semakin penting, baik bagi bisnis maupun pemerintah," ujar Dr. Angus Yip, Ketua Pendiri ICSD . "Forum ini akan memberikan wawasan berharga dari berbagai pakar regional untuk membantu para peserta memahami perkembangan terkini dampak ESG di kawasan kita yang dinamis."

 

Sumber: