Pedagang Pantai Protes Digusur Datangi DPRD, Walikota Akan Siapkan Solusi

 Pedagang Pantai Protes Digusur Datangi DPRD, Walikota Akan Siapkan Solusi

Pedagang Pantai panjang datangi DPRD Kota bengkulu--

 

BENGKULU, Radarseluma.Disway.id - Puluhan pedagang yang biasa jualan di kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu, mendatangi DPRD Kota Bengkulu pada Kamis pagi (24/4/25). Puluhan pedagang ini biasa jualan di sepanjang pesisir pantai mulai dari pantai Berkas, Malabero hingga pantai Jakat.

 

Kedatangan mereka ke kantor DPRD Kota Bengkulu,  mereka minta komisi III memediasi mereka bertemu dengan Walikota Bengkulu. Mereka protes terkait kebijakan walikota yang menggusur pedagang di pantai.

 

 

Sayangnya,  hearing saat itu belum dapat terlaksana dan dijadwalkan ulang hari Selasa nanti.

 

Namun Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi saat diwaarncarai wartawan, mengaku sudah mendengar hal tersebut. Ditegaskan Walikota,  pedagang memang tidak boleh jualan atau membuka warung di area joging track, karena itu merupakan fasilitas olahraga untuk semua masyarakat.

 


Walikota bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi--

"Jadi, kita tidak melarang berusaha. Tetapi juga jangan melarang hak orang untuk mendapatkan haknya di sana. Apa hak orang? Joging track itu adalah tempat orang olahraga. Hari ini hak itu dirampas. Yang kedua, pantai itu adalah ruang publik yang semua orang punya hak memiliki. Jangan sampai orang datang ke pantai cuma duduk sebentar dimintai uang atau dipaksa harus belanja. Nggak boleh itu," tegas Dedy.

 

Namun Dedy melanjutkan, Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan solusi atas hal ini. Dikatakannya, Pemda Kota telah sepakat dengan Kapolda, Gubernur dan Kapolres agar hak pengunjung Pantai Panjang itu dikembalikan.

Sumber: