Data Statistik, Sangat Mendukung Pemda dalam Buat Kebijakan Publik

Jumat 12-12-2025,10:06 WIB
Reporter : Muktar Ilyas
Editor : Jeffri Ginting

 

BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Asisten II Sekretaris Daerah  menghadiri Seminar Literasi Statistik yang digelar, kemarin Rabu(10/12/2025) bertempat di Aula KPPN Manna. Yang mana kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional serta World Statistics Day, sekaligus sebagai upaya memberikan edukasi statistik kepada publik sesuai amanah Undang-Undang Statistik.

BACA JUGA:Qinghai Seimbangkan Restorasi Ekologi dengan Ambisi Energi Bersih

BACA JUGA: Sejarah Baru, Basket Putri 3x3 Raih Emas di Sea Games 2025, Diperkuat 3 Alumni DBL

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno, serta Kepala BPS Kabupaten Bengkulu Selatan, Mohammad Fathan Romdhoni, S.ST., M.Sc.. Peserta seminar terdiri dari walidata dan para Kepala dinas perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan.

 

Asisten II Sekretaris Daerah, Didi Kristiawan, SE mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.  menegaskan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap data statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan yang akurat dan berkelanjutan.

 

"Seluruh OPD untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026, yang saat ini mulai disosialisasikan oleh BPS Kabupaten Bengkulu Selatan,"ujar Didi.

 

Sensus Ekonomi 2026 adalah agenda nasional yang sangat strategis untuk memotret kondisi perekonomian secara menyeluruh. Partisipasi aktif seluruh instansi tentu akan sangat menentukan keberhasilan pendataan di daerah.

 

"Melalui seminar ini, BPS Bengkulu Selatan juga menyampaikan sosialisasi awal terkait Sensus Ekonomi 2026, yang akan menjadi kegiatan statistik besar nasional untuk memotret kondisi perekonomian secara menyeluruh. Para peserta diberikan pemahaman mengenai urgensi pendataan, peningkatan partisipasi publik, serta pentingnya literasi statistik bagi aparatur pemerintah,"gumam Didi

 

BACA JUGA: OTT Bupati Lampung Tengah, Terkait Suap Rp 5,7 M, Ternyata Adiknya Ikut Diciduk

Kategori :