BPJN Bengkulu Perbaiki Lubang Jalan di Kota Tais, Usai Marak Insiden Pecah Ban

Jumat 12-12-2025,06:30 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id - Setelah viral nya laporan maraknya kendaraan mengalami pecah ban di ruas Jalan Lintas Bengkulu–Manna, khususnya di jalan dua jalur Kota Tais, Kabupaten Seluma. Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu akhirnya turun tangan melakukan perbaikan. Seperti yang terlihat pada Kamis, 11 Desember 2025. Terlihat sejumlah petugas lapangan dikerahkan untuk memperbaiki titik-titik kerusakan yang selama ini meresahkan pengguna jalan.

 

BACA JUGA:BPKP dan Kejari Seluma Soroti Penguasaan Lahan Eks Transmigrasi di Lubuk Lagan, Dikuasai Oknum ASN

BACA JUGA: KAI Logistik Raih Penghargaan Marketeers Digital Marketing Heroes 2025 Kategori Online – Offline Community

Dari pantauan Radar Seluma menunjukkan bahwa, perbaikan dilakukan dengan metode tampal sulam pada lubang-lubang yang dinilai paling berbahaya. Petugas menggunakan material aspal panas untuk menutup lubang yang sebelumnya kerap memicu pecah ban. Terutama pada malam hari ketika pengendara sulit melihat kondisi jalan.

 

Perbaikan dilakukan sembari dilakukan pengaturan arus lalu lintas agar kegiatan tidak menghambat kendaraan. Beberapa titik prioritas yang kerap menimbulkan keluhan langsung mendapat penanganan cepat.

 

Warga sekitar menyambut baik langkah BPJN Bengkulu tersebut. Selama beberapa pekan terakhir, mereka mengaku sering dimintai bantuan oleh pengendara yang mengalami pecah ban akibat rusaknya jalan. Tidak jarang warga harus membantu mendorong mobil, mengganti ban, hingga memperingatkan pengendara lain agar mengurangi kecepatan.

 

BACA JUGA:Desa Suban Jadi Sorotan Inspektorat Seluma, Kerap Ada Temuan Berulang Dalam Pekerjaan Fisik

"Kalau untuk sementara baguslah sudah ada respon positif dari petugas terkait untuk memperbaiki lubang jalan. Karena bukan sekali dua kali mobil pecah ban, malahan sudah sering sampai bamper mobil pun ada yang sampai rusak," sampai Hartono salah satu warga sekitar.

 

Menurut warga, kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk akibat intensitas hujan tinggi beberapa waktu terakhir. Genangan air membuat lubang tidak terlihat dan mempercepat pengikisan aspal. Sehingga risiko pecah ban maupun kecelakaan semakin tinggi.

Kategori :