Seluma, Radarseluma.Disway.id – Ketidakpastian nasib tenaga honorer kategori R3 di sektor pendidikan Kabupaten Seluma hingga kini masih menjadi kekhawatiran besar bagi para guru dan tenaga kependidikan. Kelompok honorer ini merupakan tenaga yang belum lulus seleksi PPPK dan masih aktif menjalankan tugas di sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Sejak 17 Januari 2025, PT. ESDM Sudah Kantongi Perizinan Tambang Emas di Seluma dari Menteri ESDM
Ketua Forum Calon PPPK Tahap II Kabupaten Seluma, Andika Pranata, menegaskan hingga saat ini belum ada keputusan maupun penjelasan resmi dari Pemerintah Daerah terkait masa depan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang masuk kategori R3.
“Untuk guru dan kesehatan belum ada keterangan lanjut dari Pemda dan pihak terkait. Untuk jumlah guru honorer yang pasti itu OPD atau kantor yang tahu,” ujar Andika.
Ia menilai, jika honorer R3 harus dirumahkan akibat penerapan kebijakan baru, maka dunia pendidikan di Seluma akan terguncang. Posisi mereka sangat penting dalam mendukung keberlangsungan layanan belajar mengajar di sekolah.
“Kalau guru dan tenaga kependidikan di sekolah di-PHK, proses pendidikan akan kacau. Sekolah tidak bisa berjalan normal tanpa mereka,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mengingatkan pemerintah agar tidak mengambil langkah gegabah yang berpotensi merugikan pendidikan dan masyarakat luas.
“Pemerintah harus lebih bijaksana. Jangan hanya menyelamatkan perut orang-orang tertentu saja,” ujarnya.