Radarseluma.disway.id - Kiamat adalah peristiwa akhir yang pasti terjadi. Tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan ia datang, namun Allah SWT dan Rasulullah SAW telah memberikan tanda-tanda yang menjadi peringatan bagi umat manusia. Tanda-tanda tersebut tidak sekadar informasi futuristik, tetapi menjadi pengingat agar manusia kembali kepada Allah dan menjauhi kesesatan.
Allah SWT menegaskan bahwa waktu kiamat adalah rahasia besar yang hanya Dia ketahui:
قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ilmu tentang Kiamat itu hanya di sisi Tuhanku. Tidak ada yang dapat menjelaskannya waktu terjadinya selain Dia.” (QS. Al-A’raf: 187)
Dalam banyak hadits shahih, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa sebelum kiamat kubra (besar) terjadi, akan muncul sepuluh tanda besar yang teramat dahsyat dan saling berurutan.
Berikut uraian lengkapnya.
1. Munculnya Dajjal
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ الْآيَاتِ خُرُوجُ الدَّجَّالِ
Artinya: “Sesungguhnya tanda pertama (besar) adalah keluarnya Dajjal.”
(HR. Muslim)
Dajjal adalah fitnah terbesar umat manusia. Ia seorang manusia yang diberi kemampuan luar biasa oleh Allah sebagai ujian. Ia akan membawa “surga” dan “neraka”, melakukan tipu daya, dan mengaku sebagai Tuhan. Banyak manusia akan tertipu olehnya.
Nabi SAW mengajarkan membaca awal surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal.
2. Turunnya Nabi Isa AS
Setelah fitnah Dajjal memuncak, Allah SWT menurunkan Nabi Isa AS ke bumi.
Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا مُقْسِطًا
Artinya: “Akan turun putra Maryam (Isa AS) di tengah kalian sebagai hakim yang adil.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nabi Isa AS akan membunuh Dajjal, menghancurkan salib, membunuh babi, menegakkan keadilan, dan memimpin umat Islam.
3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa kuat dan merusak bumi. Allah SWT berfirman:
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Artinya: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, mereka keluar dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (QS. Al-Anbiya: 96)
Ketika keluar, mereka akan merusak bumi, menghabiskan sumber daya, dan membuat kekacauan besar. Nabi Isa AS dan kaum muslimin akan berdoa kepada Allah hingga akhirnya Ya’juj dan Ma’juj dibinasakan oleh Allah sendiri.
4. Terbitnya Matahari dari Barat
Tanda besar kiamat berikutnya adalah perubahan kosmik yang tidak pernah terjadi sebelumnya.
Nabi SAW bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا
Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari arah barat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika itu terjadi, pintu tobat akan ditutup selamanya. Iman dan amal tidak lagi diterima.
5. Keluarnya Binatang Besar dari Bumi (Dabbah)
Allah berfirman:
وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِّنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ
Artinya: “Apabila perkataan (azab) telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan bagi mereka seekor binatang dari bumi yang akan berbicara kepada mereka.”
(QS. An-Naml: 82)
Dabbah akan membedakan mana orang beriman dan mana orang kafir, sebagai tanda bahwa fase akhir manusia telah dekat.
6. Asap Tebal (Dukhan)
Allah SWT berfirman:
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ
Artinya: “Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata.”
(QS. Ad-Dukhan: 10)
Asap besar ini akan menutupi bumi selama beberapa waktu. Bagi orang beriman, ia hanya terasa seperti flu ringan, namun bagi orang kafir, azabnya amat menyakitkan.
7. Tiga Kali Gempa Besar (Tiga Khasyf)
Nabi SAW bersabda:
ثَلَاثَةُ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ
Artinya: “Tiga kali gempa dahsyat: di Timur, di Barat, dan di Jazirah Arab.”
(HR. Muslim)
Gempa ini bukan gempa biasa, melainkan pergeseran bumi besar-besaran yang menelan penduduk dan wilayah tertentu.
8. Angin Lembut yang Mewafatkan Orang-Orang Beriman
Dalam hadits disebutkan akan datang angin yang lembut namun membawa takdir Allah:
فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ
Artinya: “…maka angin itu mencabut ruh setiap orang beriman.” (HR. Muslim)
Setelah itu, yang tersisa hanyalah manusia-manusia buruk yang akan menyaksikan tanda terakhir kiamat.
9. Api Besar dari Yaman
Rasulullah SAW bersabda:
وَآخِرُ ذَٰلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَىٰ مَحْشَرِهِمْ
Artinya: “Dan tanda terakhir adalah api besar yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat berkumpul mereka.” (HR. Muslim)
Api ini tidak sekadar membakar, tetapi menggiring manusia menuju Padang Mahsyar.
10. Penutupan Semua Pintu Tobat
Walau tidak disebut sebagai tanda fisik, para ulama memasukkan kondisi ini sebagai tanda besar ketika semua fenomena tersebut telah muncul. Pada fase ini tidak ada lagi amal yang diterima, dan manusia akan memasuki babak akhir menuju kiamat kubra.
Sepuluh tanda besar kiamat bukanlah sekadar kisah masa depan, tetapi peringatan serius bagi umat manusia agar kembali kepada Allah dan memperbaiki diri. Setiap tanda membawa pelajaran: bahaya fitnah, runtuhnya keangkuhan manusia, keadilan Allah, dan kepastian hari akhir.
Kiamat bukan sesuatu yang patut ditakuti secara buta, namun harus dipahami sebagai pengingat agar manusia mempersiapkan diri dengan iman, amal saleh, dan ketaatan. Allah SWT memberikan tanda-tanda tersebut sebagai bentuk kasih sayang, agar manusia tidak lalai oleh dunia.
Sebagai manusia beriman, memahami tanda-tanda besar kiamat seharusnya membuat kita lebih takut kepada Allah, memperbanyak amal, dan menjauhi maksiat. Tidak ada yang pasti dalam hidup kecuali kematian dan hari pembalasan. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang Allah selamatkan dan kumpulkan bersama orang-orang saleh. (djl)