BALI, INDONESIA, Radarseluma.Disway.id - Para pemenang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards (ACES) 2025 diumumkan di Bali, Indonesia. He Eye Specialist Hospital Group (HESH), Kode Saham: 301103, sebuah perusahaan publik berbasis teknologi di sektor kesehatan mata Tiongkok, dinobatkan sebagai pemenang. Penghargaan ACES bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan Asia yang menetapkan tolok ukur dalam ketahanan, inovasi, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Kemenangan HESH menandai pengakuan internasional atas model bisnisnya yang unik dan kontribusinya terhadap perkembangan kesehatan mata global.
BACA JUGA:KAI Logistik Gelar Sosialisasi TIPIKOR dan SMAP, Peringati HAKORDIA 2025
BACA JUGA: Bupati dan Wabup BS Kembali Cek Jembatan Penghubung Akses Permuda Transportasi
Grup Rumah Sakit Spesialis Mata (HESH) mendapat penghargaan sebagai Juara Industri ACES 2025, yang membentuk masa depan kesehatan mata melalui inovasi teknologi dan kerja sama global.
Kesuksesan HESH berakar pada strategi berwawasan ke depan untuk mengintegrasikan inovasi teknologi secara mendalam ke dalam ekosistem kesehatan matanya. Setelah hampir 30 tahun pengembangan, bekerja sama dengan Universitas He dan He Vision Group, HESH telah membangun rantai industri komprehensif yang mengintegrasikan layanan kesehatan, pendidikan, litbang, dan industri. Dengan aktif mempromosikan penerapan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, data besar, dan teknologi genetik dalam oftalmologi, HESH mendefinisikan ulang manajemen kesehatan mata seumur hidup. Dengan tujuan membangun "He Bright Town", HESH menetapkan tolok ukur untuk layanan kesehatan mata digital.
Sebagai satu-satunya Pusat Pelatihan Nasional untuk Pencegahan dan Pengobatan Kebutaan di Tiongkok, HESH telah melatih lebih dari 50.000 tenaga kesehatan primer di Tiongkok, yang secara signifikan meningkatkan kapasitas perawatan mata akar rumput.
Lebih lanjut, sebagai anggota Asosiasi Rumah Sakit Mata Dunia, HESH memperluas jangkauannya ke seluruh Asia, Afrika, dan Amerika Latin, menyediakan pelatihan khusus bagi dokter mata di negara-negara mitra Sabuk dan Jalan serta negara-negara berkembang lainnya. Inisiatif seperti "Lokakarya MOCI Teknologi Optometri Kamerun Yaoundé" tidak hanya mentransfer teknologi canggih tetapi juga didedikasikan untuk mengembangkan bakat lokal.
BACA JUGA: Outsourcing Tak Bisa Gantikan Peran Pendidik, Guru Honorer di Ujung Tanduk
Hingga saat ini, HESH telah melatih lebih dari 130 dokter mata dan optometris dari 13 negara, meninggalkan "tim medis yang tak pernah pergi" di wilayah-wilayah ini. Praktik-praktik ini telah berhasil menyediakan model yang dapat direplikasi dan berkelanjutan untuk solusi kesehatan mata global.