SINGAPURA, Radarseluma.Disway.id - DHL Express telah mengoptimalkan jaringannya dengan menambah kapasitas untuk rute Hong Kong dan Penang. Rute yang ditingkatkan ini akan dilayani oleh pesawat kargo Boeing 767, menggantikan Airbus A321 sebelumnya, sehingga memberikan jaringan tambahan kapasitas kargo sebesar 20 ton per penerbangan.
BACA JUGA:Quantexa Umumkan Ketersediaan Quantexa Unify untuk Microsoft Fabric
Beroperasi setiap hari bersama mitranya, Raya Airways, DHL bertujuan untuk mendukung meningkatnya permintaan pengiriman yang sensitif terhadap waktu dari produsen teknologi dan semikonduktor di pusat manufaktur utara Malaysia. Pesawat kargo Boeing 767 ini akan menawarkan kemampuan muatan dan jangkauan yang lebih baik, sehingga dapat menampung lebih banyak pengiriman dan memastikan pelanggan di Penang terhubung lebih baik dengan mitra dagang mereka di Hong Kong dan sekitarnya.
"Selama beberapa dekade, Penang telah menjadi tujuan yang menarik bagi para raksasa teknologi, dan kami bangga dengan jangkauan dan jaringan kami yang kuat yang telah berkontribusi pada pertumbuhan tersebut," ujar Peter Bardens, Wakil Presiden Senior Operasi Jaringan & Penerbangan – Asia Pasifik, DHL Express. "Dengan memperkenalkan pesawat yang lebih besar dan jadwal harian, kami tidak hanya meningkatkan kapasitas tetapi juga memperkuat dedikasi kami untuk menghubungkan pusat-pusat inovasi Asia dengan seluruh dunia. Seiring dengan perubahan jalur perdagangan, kami tetap fokus untuk menjaga fleksibilitas dan kelincahan jaringan kami agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah."
Peningkatan strategis ini mencerminkan komitmen DHL untuk mendukung peran Malaysia yang semakin besar dalam rantai pasok global, khususnya di sektor elektronik dan semikonduktor. Langkah ini dilakukan seiring upaya Penang untuk terus menarik investasi bernilai tinggi dan memperluas jangkauannya di ekosistem teknologi global. Negara bagian ini baru-baru ini mencatat investasi manufaktur yang signifikan sebesar sekitar EUR2,56 miliar (RM12,5 miliar) pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 150% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.
Peningkatan jaringan ini sejalan dengan temuan DHL Global Connectedness Tracker 2025 , yang menunjukkan bahwa Asia Pasifik semakin memainkan peran sentral dalam perdagangan global, meskipun terdapat ketegangan geopolitik dan gangguan tarif. Perdagangan intra-Asia terus menunjukkan momentum, dengan Malaysia menduduki peringkat 10 besar negara dengan pertumbuhan perdagangan tercepat secara global pada paruh pertama tahun 2025," ujar Julian Neo, Country Manager, DHL Express, Malaysia.