“Pavilion BSI Palembang kami hadirkan sebagai rumah layanan baru dengan standar yang lebih baik. Fasilitas seperti sentra kas, layanan prioritas, dan ruang kolaborasi kami siapkan agar masyarakat merasakan kehadiran BSI yang lebih dekat dan relevan,” ungkap Anggoro. Ia juga menekankan positioning Pavilion BSI sebagai pusat penguatan ekosistem syariah di Sumatera.
“Pavilion ini merupakan wujud identitas BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual. Kami berharap gedung ini menjadi tempat lahirnya berbagai cerita baikUMKM yang tumbuh, masyarakat yang semakin dimudahkan, serta layanan syariah yang membawa keberkahan bagi Sumatera Selatan,” tambahnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan, Arifin Susanto turut memberikan apresiasi atas peresmian Pavilion BSI Palembang yang dinilai akan memperkuat kualitas layanan syariah di wilayah Sumatera Selatan. Arifin juga menyampaikan bahwa sektor perbankan syariah di Sumatera Selatan terus menunjukkan tren pertumbuhan yang kuat.
“Hingga September 2025, perbankan syariah Sumsel tetap stabil dengan total aset Rp19,91 triliun, tumbuh 12,30% yoy. Penyaluran pembiayaan juga meningkat menjadi Rp20,28 triliun atau tumbuh 19,43% yoy, sementara DPK mencapai Rp12,68 triliun. Rasio NPL Gross yang terjaga pada 1,94% mencerminkan profil risiko yang sehat,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa OJK melihat Pavilion BSI sebagai elemen penting dalam penguatan ekosistem syariah nasional.
“OJK memandang kehadiran Pavilion BSI ini sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan industri keuangan syariah di Sumatera Selatan. Kami berharap BSI terus memperluas layanan yang profesional dan inklusif, sekaligus menjaga tata kelola yang baik agar mampu menjadi jangkar stabilitas keuangan syariah di wilayah ini,”
BACA JUGA:Pusat Desain Hong Kong Gelar Pameran Mode Digital 'Play, Pose & Pixel'
BACA JUGA: Dinas Pertanian Siapkan 1.257 Kg Benih, untuk Program Cetak Sawah di Seluma
BSI Region III mencatat kinerja positif hingga Triwulan III 2025 dengan total aset mencapai Rp25,2 triliun (tumbuh 11,9% YoY), Dana Pihak Ketiga Rp20,4 triliun (tumbuh 6,9% YoY), dan penyaluran pembiayaan Rp24,9 triliun (tumbuh 11,5% YoY). Produk berbasis emas terus mengalami pertumbuhan dengan total lebih dari 85 ribu nasabah pada layanan cicil emas, gadai emas, dan tabungan emas.
Dengan peresmian Pavilion BSI Palembang, BSI memperkuat komitmennya sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi syariah nasional sekaligus memperluas jangkauan layanan unggulan bagi masyarakat di Sumatera.