BACA JUGA:Dapur RM Kebayan Bengkulu Terbakar, Damkar Langsung Sigap, Walikota Apresiasi
Dirinya juga memperkirakan pelaku membawa kabur genset melalui pintu depan gedung. Akses pintu belakang dinilai hampir tidak mungkin digunakan karena ukurannya sangat sempit.
"Kalau lewat belakang tidak memungkinkan. Pintu sempit dan tidak cukup untuk mengeluarkan genset. Jadi kemungkinan besar pelaku masuk dan keluar lewat pintu depan," tegasnya.
Kerugian akibat hilangnya genset tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp 4 juta. Selain kerugian materi, kehilangan itu juga berdampak pada terhambatnya kelancaran pekerjaan rehabilitasi karena kebutuhan listrik tambahan menjadi terganggu.
Setelah memastikan genset benar-benar hilang, pihak pekerja bersama penanggung jawab proyek langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Seluma. Hingga pada Senin, 17 November 2025 pihak kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Para pekerja berharap polisi dapat segera menemukan petunjuk dan mengidentifikasi pelaku pencurian.
Pihak Balai Penyuluh KB juga mengharapkan adanya peningkatan pengamanan di area proyek selama proses rehabilitasi berlangsung. Minimnya pengawasan pada hari libur dinilai menjadi salah satu celah yang dimanfaatkan pelaku.
BACA JUGA:PGRI Seluma Gelar Turnamen Bulutangkis Antar PC, Ganda Putra dan Putri
"Kami hanya berharap gensetnya bisa ditemukan kembali agar pekerjaan rehab bisa berjalan lancar. Kami juga berharap pelakunya bisa ditangkap dan diproses sesuai hukum," pungkasnya.(ctr)