BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Badan Musyawarah Adat (BMA) berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya di masyarakat. BMA mampu menghimpun dan melestarikan budaya, serta menjadi wadah untuk mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah. Maka dari itu BMA berperan penting dalam memacu semangat anak muda dalam mengenal dan melestarikan adat budaya.
BACA JUGA:Toyota Avanza Mobil Ternama dan Paling Laris di Dunia Otomotif di Kalangan Masyarakat
Pemerintah Daerah mengapresiasi dengan terbentuknya Badan Musyawarah Adat ( BMA ) dan semoga mampu mengemban serta menjalankan amanah sesuai dengan harapan, yaitu menjunjung adat dan martabat budaya di Bumi Sekundang Setungguan. Setelah dilakukan pengukuhan sekaligus pelantikan kepengurusan Badan Musyawarah Adat Bengkulu Selatan, Rabu (12/11/2025). Hal ini disampaikan oleh Wabup Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto.
"Saya harap BMA dapat menjadi tali pengikat dan payung pemersatu budaya yang ada di Bengkulu Selatan, karena di Bengkulu Selatan sendiri terdapat beberapa suku, ras dan budaya dari Daerah lain juga di perhatikan. Yang paling penting bagi BMA harus hadir di tengah Masyarakat untuk mengajak, memberitahu serta mengajarkan tentang nilai-nilai adat budaya terutama terhadap anak muda di kalangan Sekolah khususnya,"ujar Yevri.
Melakukan sosialisasi ataupun mengadakan pagelaran semacam festival / perlombaan untuk memacu semangat anak muda dalam mengenal dan melestarikan adat budaya itu sendiri juga penting dilakukan.
"Teruslah berkolaborasi bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk kemajuan Bengkulu Selatan, dan terus semangat dalam menyemarakan seni, adat dan budaya untuk menjemput Bengkulu Selatan BERADAT,"ujar Yevri.
Ia mengakui Pengukuhan dan pelantikan kepengurusan Badan Musyawarah Adat Bengkulu Selatan bertujuan untuk memperkuat dan melestarikan nilai-nilai adat dan budaya di daerah, serta meningkatkan peran serta masyarakat adat dalam pembangunan daerah.