Seluma, Radarseluma.Disway.id – Antrean panjang di SPBU Tais nyaris terjadi setiap hari. Kondisi ini membuat masyarakat yang ingin membeli BBM untuk kebutuhan pribadi merasa kesulitan karena sebagian besar pembeli diduga membeli bahan bakar dalam jumlah besar untuk dijual kembali.
BACA JUGA: Polres Seluma Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi
Antrean baru berhenti ketika stok BBM habis dan sedang dalam proses pengiriman ulang. Namun setelah pasokan datang, antrean kembali menumpuk. “Tidak pernah sepi selalu ramai, baru sepi setelah BBM habis. Kalau belum habis belum sepi. Setelah datang, antre lagi sampai panjang,” ujar salah seorang warga.
Warga mengeluhkan bahwa tingginya antrean bukan hanya disebabkan oleh kebutuhan kendaraan pribadi, tetapi karena adanya pembelian dalam jumlah banyak untuk kebutuhan penjualan. “Kami cuma mau beli untuk motor, tapi kalah cepat sama yang beli banyak untuk dijual lagi,” kata seorang warga lainnya.
Akibatnya, masyarakat yang tidak berniat menjual BBM kembali harus menunggu lama, bahkan sampai berjam-jam. Kondisi ini juga berdampak pada aktivitas harian warga yang membutuhkan bahan bakar untuk bekerja, bertani, atau mengangkut hasil kebun.
BACA JUGA: Sahroni-Nafa-Eko Diskorsing 3-6 Bulan, Uya Kuya dan Adies Karding Diaktifkan MKD
BACA JUGA:Aim China Chapter 2025 akan Digelar di Shanghai, Pencapaian Penting di Dialog Investasi Global
Warga berharap pihak SPBU maupun pemerintah daerah turun tangan mengatur sistem pembelian agar kebutuhan pribadi masyarakat tetap terpenuhi. “Kalau tidak diatur, kami yang pakai untuk kebutuhan rumah tangga terus yang susah,” tutup warga.(adt)