Ia mengaku juga akan berbicara dengan National Development and Reform Commission (NDRC) selaku otoritas terkait di Negeri Tirai Bambu.
BACA JUGA: Penghargaan Pilar Sosial Diraih BSI di ESG Now Awards 2025, Implementasi Green Zakat Desa BSI
"Jadi, tolong bersabar. Ini opsi kita sedang kaji semua dan bukan hanya semata-mata dari finansial," bebernya.
Luhut sempat mengklaim permasalahan utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung tinggal mengurus restrukturisasi kepada China Development Bank (CDB).
Ia mengklaim penerbitan keppres tertunda menyusul pergantian kepemimpinan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Rasulullah SAW dan Kasih Sayang Abadi kepada Cucu Tercinta Hasan dan Husain
Keppres itu, menurut Luhut, bakal berisi nama-nama yang tergabung dalam tim perundingan dengan CDB. Luhut mengaku sudah meminta Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani menunjuk sejumlah nama anggota tim.