BACA JUGA:Inspektorat Seluma Temukan Penyimpangan Rp 271 Juta Dana Desa di Desa Padang Kuas
Tahun ini, jumlah UMKM BSI mencapai lebih dari 347 ribu orang dengan pertumbuhan nasabah 6,28% secara tahunan. Hal ini membuktikan bahwa pembiayaan syariah untuk UMKM tumbuh positif dan solid. Terutama di sektor perdagangan besar dan eceran, pertanian dan kehutanan, jasa kesehatan, makanan dan minuman halal.
Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, mengatakan “UMKM ini menjadi salah satu tulang punggung ekonomi. Untuk itu BSI akan ambil peran tidak hanya menyalurkan pembiayaan, namun lebih ke mendorong kapasitas dan kapabilitas usaha UMKM agar naik kelas sehingga mampu bersaing hingga kancah global”, ujarnya.
Hal ini menjadi optimis karena BSI aktif mengikutsertakan UMKM BSI dalam berbagai event international sehingga diharapkan membuka akses pasar ekspor. Untuk itu segmen ini akan menjadi salah satu fokus untuk pertumbuhan bisnis retail kedepannya. Tentu juga penguatan transformasi digital untuk mendorong peningkatan transaksi bagi para UMKM. Sebagai komitmen mendorong pertumbuhan UMKM, BSI memberikan pembiayaan kepada dua nasabah segmen mikro dan SME sekitar Rp13,7 miliar untuk sektor makanan dan minuman halal.