KCIC Sesuaikan Jadwal Whoosh di Hari Minggu, Mulai 08.00, Pastikan Standar Keselamatan Tetap Maksimal

Jumat 10-10-2025,19:13 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

JAKARTA, Radarseluma.Disway.id - PT KCIC memastikan layanan Whoosh senantiasa beroperasi dengan standar keselamatan dan keandalan tertinggi melalui penerapan long window time setiap hari Minggu.

 

BACA JUGA:Terekam untuk Pertama Kali, Bayi Dugong di Pantai Mali, Alor, NTT

BACA JUGA: Bupati BS Batasi Hiburan Organ Tunggal, Hanya Sampai Jam 12 Malam

Dalam periode ini, perjalanan pertama dari Stasiun Halim yang biasanya berangkat pukul 06.25 WIB kini dimulai pukul 08.00 WIB, dan dari Stasiun Tegalluar yang sebelumnya pukul 06.05 WIB menjadi pukul 07.35 WIB.

 

Jumlah perjalanan juga disesuaikan menjadi 56 perjalanan per hari, dari yang sebelumnya 62 perjalanan per hari pada Senin hingga Sabtu, untuk memberikan waktu pemeliharaan yang lebih panjang dan menyeluruh.

 

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan sebagai bagian dari komitmen KCIC menjaga keandalan dan keselamatan operasional kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

 

“Whoosh merupakan kereta kecepatan tinggi yang mengandalkan sistem berteknologi canggih, sehingga aspek keselamatan tidak bisa ditawar. Melalui long window time setiap hari Minggu, tim kami memiliki waktu tambahan untuk melakukan pemeriksaan secara komprehensif dan mendetail terhadap seluruh prasarana dan sarana menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Langkah ini penting agar Whoosh selalu dalam kondisi optimal saat melayani masyarakat,” ujar Eva.

 

BACA JUGA:Kedermawanan Tanpa Batas Rasulullah SAW: Teladan Agung dalam Memberi yang Mengalir Sepanjang Zaman

Dalam praktik operasional, window time merupakan jeda waktu yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap berbagai fasilitas operasi seperti jalur rel, sistem persinyalan, listrik aliran atas (LAA), jembatan, terowongan, drainase, dan peredam suara.

Kategori :