Radarseluma.Disway.Id - BPS melaporkan IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami inflasi 0,21% secara bulanan pada September 2025.
Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi pasar dengan inflasi sebesar 0,10% (mom) dan dibandingkan dengan bulan Agustus 2025 yang mencatat deflasi sebesar -0,08% (mom). Inflasi bulanan pada September 2025 terutama dipengaruhi oleh naiknya harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,24% (mom).
BACA JUGA:Pembangunan Rumah Balita Seluma Khaira Sempat Tersendat, Material Habis
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Miokarditis: Waspadai Gejala Meski Tubuh Sehat
Inflasi tahunan tercatat sebesar 2,65% (yoy) pada September 2025.
Realisasi inflasi tahunan ini lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi pasar yang sebesar 2,50% (yoy) dan di atas inflasi Agustus 2025 yang sebesar 2,31% (yoy). Secara tahunan, terdapat dua kelompok pengeluaran yang mencatatkan inflasi tertinggi. Pertama, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 9,59% (yoy). Kedua, kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mencatat inflasi sebesar 5,01% (yoy).
Inflasi inti tercatat sebesar 2,19% (yoy) pada September 2025, lebih tinggi dari posisi Agustus 2025 yang sebesar 2,17% (yoy).
Pergerakan inflasi inti lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental (bukan musiman) seperti pasokan dan permintaan, nilai tukar, harga emas, ekspektasi kenaikan harga, dan sebagainya. Sementara kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices) tumbuh sebesar 1,10% (yoy), namun sebaliknya harga barang bergejolak (volatile) mencatat inflasi sebesar 6,44% (yoy).
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi tahun 2025 tetap terjaga.
BACA JUGA:DPRD Seluma Tinjau SDN 114 Lubuk Kebur, 43 Tahun Tanpa Sertifikat Tanah dan Kekurangan Ruang Kelas
BACA JUGA:Toyota Agya Mobil Desain Canggih dan Mewah Mesin Berukuran Kecil Memiliki Fitur Otomatis