Usulan tersebut juga mendapat dukungan dari pihak pemerintah setempat. Ketua RT 09 Kelurahan Napal, Bibun Hajar, mengapresiasi langkah Dinas Perkimhub yang telah menindaklanjuti keluhan warga dan turun langsung ke lapangan.
"Kami sangat terbantu dengan adanya petugas yang langsung turun. Sistem satu jalur itu memang sudah seharusnya diterapkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar malam agar penataan ini bisa dilakukan secara permanen," jelas Bibun Hajar.
BACA JUGA:Kedudukan dan Karomah Syekh Abdul Qadir al-Jailani: Telapak Kaki Rasulullah di Atas Pundaknya
BACA JUGA: KMILN Diluncurkan di Korea Selatan, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin’ By Mandiri
Pasar malam di Kelurahan Napal merupakan salah satu destinasi hiburan yang dinanti masyarakat. Khususnya warga yang ingin melepas penat di malam hari bersama keluarga. Kegiatan ini rutin digelar hampir setiap tahun dan selalu dipadati pengunjung karena menawarkan berbagai wahana permainan, jajanan tradisional, hingga hiburan musik.
Namun, tingginya animo masyarakat juga harus diimbangi dengan penataan yang baik. Terutama dalam hal pengelolaan lalu lintas dan parkir. Koordinasi antara dinas terkait, pemerintah kelurahan. Serta pengelola pasar malam dinilai menjadi kunci agar kegiatan ini tetap berjalan lancar, aman dan nyaman untuk semua pihak.
Dinas Perkimhub Kabupaten Seluma juga menegaskan akan terus memantau situasi di lapangan dan membuka ruang bagi masyarakat untuk melapor jika kembali ditemukan pelanggaran atau kekacauan di area publik.
BACA JUGA: Penjualan Semen Domestik Terkontraksi 2,9% yoy di Agustus 2025
"Kami terbuka menerima masukan dari masyarakat. Penertiban ini bukan yang terakhir. Jika dibutuhkan, kami akan turun kembali untuk memastikan ketertiban di wilayah umum, termasuk area pasar malam," pungkas Parman.(ctr)