Diduga Kesusahan Ekonomi, IRT Seluma Penggak Racun Rumput hingga Tewas

Selasa 23-09-2025,19:06 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

PANDAN, Seluma, Radarseluma.Disway.id - Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Seluma. Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial TH (30) warga Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur. TH nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput jenis kontak, diduga akibat tekanan ekonomi.

 

BACA JUGA:APBD-P Seluma Diketok, Kajari Rekomendasikan Pemkab Segera Lunasi Utang

BACA JUGA:Bongkar Dugaan Jual Beli Jabatan, Mantan Kapus Diserang Personal di Media Sosial

Menurut keterangan Kepala Desa Pandan, Emilia Hayati menyatakan bahwa, TH sebelumnya merupakan warga Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara. Namun setelah menikah, TH mengikuti suaminya berdomisili di Desa Tenangan, sesuai dengan alamat pada KTP-nya.

"Memang dia dulunya warga Pandan, tapi setelah menikah ikut suaminya tinggal di Desa Tenangan," kata Emilia.

Sebelum kejadian, TH sempat diantar oleh suami dan mertuanya ke rumah orang tuanya di Desa Pandan karena mengeluh sakit. Namun karena kondisinya semakin memburuk, Kades Pandan membawa TH ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Awalnya dibawa pulang ke Desa Pandan karena sakit, tapi karena kondisinya parah, saya langsung bawa ke RSUD Tais," ujarnya.

Saat dirawat, TH sempat mengungkapkan kepada Emilia bahwa dirinya nekat minum racun rumput karena terhimpit masalah ekonomi.

"Korban sempat mengaku kepada saya bahwa alasan ia nekat adalah karena tekanan ekonomi," terangnya.

Dari data yang terhimpun, Naviz Fathkurohman (35) suami korban yang menceritakan kepada petugas Polsek Seluma Timur mengatakan. Kronologi kejadian bermula pada Kamis, 18 September 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Dirinya menerima telepon dari orang tuanya bahwa istrinya sakit di rumah mereka di Desa Tenangan.

 

BACA JUGA:Dinkes Seluma Lakukan Penanganan dan Obat Cacing Massal di Desa Sungai Petai

Mendapatkan telpon tersebut dirinya langsung segera pulang dan membawa istrinya ke Puskesmas Pembantu Desa Tenangan. Namun setelah diberi obat, tidak ada perubahan signifikan. Justru kondisi TH memburuk. Dengan mengalami sesak napas dan muntah cairan berwarna hijau.

Kategori :