Artinya: “Siapa saja perempuan yang keluar dari rumah suaminya tanpa izinnya, maka Malaikat melaknatnya hingga ia kembali.” (HR. Thabrani dalam al-Kabir)
Bagaimana mungkin ibadahnya diterima, jika ia keluar dari rumah dalam keadaan mendapat laknat malaikat?
BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu
Ketiga: Orang yang Bermusuhan dengan Saudara Kandung
Islam sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, terutama dengan keluarga. Permusuhan dengan saudara kandung hingga akhir hayat menjadi sebab tertolaknya sholat.
Allah SWT berfirman:
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَىٰٓ أَبْصَـٰرَهُمْ
Artinya: “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan silaturahmi? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah, lalu ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka.” (QS. Muhammad: 22-23)
Orang yang dilaknat Allah tidak akan diterima sholatnya, meskipun ia rajin beribadah.
Keempat: Orang yang Suka Meminum Khamar
Khamar adalah induk segala keburukan. Orang yang tetap minum alkohol namun tetap sholat, sholatnya tidak diterima selama 40 hari.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلَاةٌ أَرْبَعِينَ يَوْمًا
Artinya: “Barang siapa minum khamar, maka sholatnya tidak diterima selama 40 hari.” (HR. Tirmidzi, no. 1862)
Meskipun kewajiban sholat tetap ada, tetapi nilai pahala dan penerimaan dari Allah SWT gugur selama waktu tersebut.
Kelima: Orang yang Memakan Harta Riba