Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu
Radarseluma.diswsy.id - Nabi Muhammad SAW: Teladan Agung yang Mengajarkan Umat tentang Pentingnya Ilmu--
Reporter: Juli Irawan Radarseluma.disway.id - Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan. Ajaran Islam tidak hanya mengatur tata cara ibadah, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap pentingnya ilmu sebagai kunci kebahagiaan dunia dan akhirat. Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan Allah SWT, hadir membawa risalah yang salah satu pondasinya adalah ilmu. Rasulullah SAW menegaskan bahwa kedudukan orang berilmu sangat tinggi di sisi Allah, dan umat Islam diperintahkan untuk selalu menuntut ilmu sejak lahir hingga akhir hayat.
Kisah hidup Nabi Muhammad SAW penuh dengan teladan tentang bagaimana beliau mengajarkan pentingnya ilmu. Hal ini tercermin dari wahyu pertama yang beliau terima, dari berbagai hadits yang beliau sampaikan, hingga perintah untuk menyebarkan ilmu kepada seluruh umat. Artikel ini akan menguraikan kisah, dalil, dan penjelasan mendalam tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat mengenai urgensi ilmu dalam kehidupan.
Ilmu dalam Wahyu Pertama
Pentingnya ilmu bagi umat Islam tampak jelas dalam wahyu pertama yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1-5)
Ayat ini menunjukkan bahwa perintah pertama dalam Islam adalah “Iqra” (bacalah). Ini menandakan bahwa ilmu adalah pondasi utama dalam membangun peradaban Islam. Rasulullah SAW, meskipun tidak bisa membaca dan menulis, justru menjadi pengajar terbesar umat manusia, karena beliau menyampaikan ilmu yang bersumber langsung dari Allah SWT.
BACA JUGA:Rasulullah SAW Sang Penegak Keadilan Tanpa Pandang Bulu: Keteladanan Agung Sepanjang Zaman
Kedudukan Orang Berilmu dalam Al-Qur’an
Allah SWT meninggikan derajat orang yang berilmu. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
Artinya: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu menjadi salah satu faktor yang mengangkat derajat seorang hamba di sisi Allah SWT. Nabi Muhammad SAW menjelaskan hal ini kepada para sahabat agar mereka senantiasa semangat dalam menuntut ilmu.
Hadits Nabi tentang Pentingnya Ilmu
Rasulullah SAW bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Sumber: