“Barang siapa menuntut ilmu untuk membanggakan diri di hadapan ulama, atau untuk mendebat orang bodoh, atau untuk menarik perhatian manusia, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.” (HR. Tirmidzi)
Dari penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa kisah Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya ilmu memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam. Wahyu pertama “Iqra” menjadi tanda bahwa Islam adalah agama yang mengangkat ilmu sebagai dasar peradaban. Al-Qur’an dan hadits menegaskan keutamaan orang berilmu, dan Rasulullah SAW mencontohkan langsung bagaimana ilmu diajarkan, disebarkan, dan dijadikan cahaya kehidupan.
Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap Muslim. Ilmu yang benar akan membimbing manusia kepada kebenaran, mengangkat derajatnya di sisi Allah, dan memudahkan jalannya menuju surga. Sebagai umat Rasulullah SAW, sudah seharusnya kita meneladani beliau dengan senantiasa mencintai ilmu, mengamalkannya, dan menyebarkannya demi kemaslahatan umat.
Semoga kita termasuk golongan yang selalu diberikan cahaya ilmu oleh Allah SWT, sehingga dapat menjadi hamba-Nya yang beriman, berilmu, dan beramal shaleh. (djl)