Dari penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan agung yang mengajarkan bahwa persaudaraan harus didahulukan di atas segala perbedaan. Dengan persaudaraan, umat Islam dapat hidup harmonis, saling melengkapi, dan bersatu dalam kebaikan.
Al-Qur’an menegaskan bahwa sesama mukmin adalah saudara, dan Rasulullah SAW mencontohkan hal ini dengan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar. Beliau juga mengajarkan keadilan terhadap non-Muslim serta melarang sikap fanatisme kesukuan. Semua itu adalah pelajaran berharga bagi kita untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan.
Di tengah kehidupan modern yang penuh tantangan dan perbedaan, ajaran Rasulullah SAW tentang persaudaraan menjadi sangat relevan untuk diterapkan. Persaudaraan adalah kunci kedamaian, kekuatan, dan keberkahan umat. Mari kita jadikan persaudaraan sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan beragama, sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, penuh kasih sayang, serta diridhai Allah SWT. (djl)