Seluma, Radarseluma.Disway.Id – Aktivitas pelayanan di Kantor Desa Talang Alai, Kecamatan Air Periukan, lumpuh. Pasalnya, sejak lima bulan terakhir Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II belum juga dicairkan.
Kondisi ini membuat roda pemerintahan desa terganggu, bahkan sejumlah insentif bagi pengurus masjid dan kader posyandu tidak bisa dibayarkan.
BACA JUGA:Kejari Seluma Lelang Barang Rampasan Kasus Narkoba dan Penipuan, Berikut Jadwal dan Ketentuannya
Kepala Desa Talang Alai, Riaman, membenarkan bahwa operasional desa saat ini sangat terhambat. Ia menegaskan, keterlambatan pencairan ADD berdampak langsung pada banyak pihak.
“Benar, kantor desa sementara tutup karena anggaran tidak ada. Termasuk honor untuk pengurus masjid dan kader posyandu sudah sekitar lima bulan tertunda, sebab ADD tahap dua belum cair,” jelas Riaman, Kamis (4/9).
Menurutnya, situasi ini bukan hanya memukul pelayanan pemerintahan desa, tapi juga memengaruhi semangat para pengurus masjid dan kader posyandu yang selama ini rutin mengabdi untuk masyarakat.
“Kami sudah menyampaikan laporan ke pemerintah kabupaten agar pencairan bisa segera dilakukan. Karena masyarakat yang bekerja di bidang sosial kemasyarakatan ini sangat menunggu haknya. Mereka sudah bekerja, tapi honornya belum terbayarkan,” tambah Riaman.
Hingga kini, pemerintah desa Talang Alai masih menunggu kepastian dari pihak terkait mengenai jadwal pencairan ADD tahap II. Masyarakat berharap kondisi ini tidak berlarut-larut, agar pelayanan pemerintahan desa kembali normal dan hak-hak sosial kemasyarakatan segera tersalurkan.(adt)