Jakarta, Radarseluma.Disway.id - Mulai subuh tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, demo terjadi di kawasan Otista Jakarta Timur. Bahkan demo di lokasi ini sempat ricuh dan memanas. Massa sempat mengamankan seoarang polisi lalu lintas.
BACA JUGA: Jenazah Affan Kurniawan Dimakamkan di TPU Karet Bivak, Diantar Driver Ojol
BACA JUGA: VinFast Kirimkan Lạc Hồng di Perayaan ke 80 Vietnam, Layani Para kepala Negara
Namun kini, massa sudah membubarkan diri. Sekitar pukul 09.00 WIB tak ada lagi demo.
"Massa saat ini sudah membubarkan diri setelah kita lakukan kordinasi," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan.
Saat ini menurut Alfian, situasi arus lalu lintas di lokasi juga sudah lancar. Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Nggak ada korban baik dari mereka maupun polisi," ujarnya.
Alfian mengatakan kericuhan mulai terjadi pada pukul 03.00 WIB tadi. Warga sempat membakar ban hingga menculik anggota lalu lintas.
"Yang jelas, mereka bakar ban, mereka menculik salah satu anggota lalin. Kami sudah bisa mengamankan anggota kami dan saat ini kita status quo di Jalan Otista," tuturnya.
BACA JUGA: Minat Kemitraan dengan KA Logistik Meningkat, Service Point KALOG Express Tumbuh 31% dalam 7 Bulan
Seperti diketahui, demo demo sudah mulai memanas. Setelah seorang ojek online bernama Affan Kurniawan tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta pada Kamis (28/8) malam. Affan tewas dilindas rantis Brimob yang tengah melintas dalam pengamanan demo di Jakarta.
Peristiwa itu berbuntut panjang hingga Jumat (29/8) pagi ini. Sejumlah massa dari pengemudi ojek online (ojol) dan warga mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat (Jakpus). Massa yang mengamuk sempat membakar pos polisi (pospol) di kolong flyover Senen dan merembet ke Otista.