Seluma, Radarseluma.Disway.id - Salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) namanya disebut-sebut dalam dugaan jual beli jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) di Kabupaten Seluma. Bahkan menurut keterangan salah seorang mantan Kepala Puskesmas oknum anggota DPRD yang pertama sekali menghubungi dirinya terkait dengan dugaan jual beli jabatan kepala Puskesmas.
BACA JUGA:Buruh Demo di Gedung DPR/MPR, Minta Upah 2026 Naik 10%, Ini Kata Menaker
BACA JUGA:Jejak Pelabuhan Tapak Padri Bengkulu: Sejarah Pelabuhan Tertua yang Kini Tinggal Kenangan
"Jadi di Kabupaten Seluma ini kan baru selesai mutasi kepala Puskesmas. Kalau tidak mau memberi uang maka diganti. Sekarang itu sudah ada lima Puskesmas yang dipanggil Polda. Yang pertama menelpon dang dulu dia (oknum anggota DPR). Ditawari Rp35 juta, malam Jumat dia menelpon saya jam setengah dua belas," kata salah satu mantan Kepala Puskesmas, kemarin.
Tidak sampai di sana saja, setelah itu ada dua orang lagi yang menelpon dan menyampaikan nominal yang sama.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pascamutasi jabatan Kepala Puskesmas di Kabupaten Seluma, beredar informasi adanya dugaan praktik jual beli jabatan. Informasi ini mencuat dari sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. Informasinua tarif untuk menduduki kursi Kepala Puskesmas bervariasi.
Menurut sumber tersebut, bagi Kepala Puskesmas lama yang ingin mempertahankan jabatannya disebut-sebut harus menyetorkan hingga Rp35 juta. Sedangkan untuk promosi jabatan menjadi Kepala Puskesmas tarifnya lebih tinggi, yakni mencapai Rp50 juta.
Sementara itu, data yang berhasil dihimpun, dalam mutasi terakhir yang dilakukan
Dari total 53 pejabat yang dilantik, sebagian besar berasal dari eselon III dan IV. Mereka mengisi berbagai posisi strategis, mulai dari kepala bidang, sekretaris kecamatan, hingga tenaga kesehatan. Beberapa jabatan Kapus juga mengalami pergeseran signifikan sebagai upaya memperkuat layanan kesehatan di tingkat akar rumput.
BACA JUGA:Sederet Pemimpin Kota Bengkulu dari Masa ke Masa: Dari Kotapraja, Kotamadya, hingga Era Otonomi
BACA JUGA:Kijang Innova Zenix Q HEV 2024 Lengkap dengan Sertifikasi Desam, Lebih Menggoda