Seluma, Radarseluma.Disway.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma meminta seluruh sekolah, terutama tingkat dasar dan menengah pertama, untuk mendukung kegiatan penilaian Adipura tahun 2025. Hal ini disampaikan menindaklanjuti surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan hasil rapat di Sekretariat Daerah Seluma.
BACA JUGA:SE Terbaru MenPANRB: Jadwal Usulan PPPK Paruh Waktu Resmi Diperpanjang
Kasi Kurikulum SD Dikbud Seluma, Sigit Budiyanto, SP, mewakili Kepala Dinas Munarwan, menjelaskan bahwa sekolah yang ditunjuk untuk menjadi lokasi pendampingan penilaian adalah SDN 140 Sukaraja, SDN 16 Tais, dan SMPN 6 Dermayu. “Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup akan turun dan sekolah diminta berperan aktif dalam menjaga kebersihan serta menyiapkan sarana pendukung,” terang Sigit.
Ia menambahkan, sekolah diminta melakukan kegiatan kebersihan lingkungan, menyiapkan tempat sampah organik dan non-organik, memanfaatkan ruang terbuka hijau, serta menjaga kebersihan jalan dan drainase di sekitar sekolah. “Selain itu, sekolah juga diimbau melakukan daur ulang sampah dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos,” tambahnya.
Menurutnya, keterlibatan sekolah menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian Adipura, karena sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang dapat memberi contoh langsung kepada siswa dalam membiasakan pola hidup bersih dan peduli lingkungan.
BACA JUGA:Model dan Mantan Aspri Hotman Paris, Iqlima Kim Divonis 6 Bulan
“Ini bukan hanya soal lomba Adipura, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter untuk siswa agar terbiasa menjaga kebersihan dan peduli lingkungan sejak dini,” tutup Sigit.
Selain pembinaan di sekolah, Kementerian Lingkungan Hidup juga melakukan pembinaan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tahap 2 serta menilai kesiapan infrastruktur pengelolaan sampah di Kabupaten Seluma. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 20–23 Agustus 2025.