SD IT Darunnajah Sembelih Sapi 624 Kg di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Minggu 08-06-2025,14:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Reporter:Juli Irawan 

"Siswa Diajarkan Nilai Kepedulian dan Keteladanan Nabi Ibrahim AS"

Seluma, Radarseluma.disway.id – Suasana khidmat dan semangat kebersamaan begitu terasa di halaman SD IT Darunnajah, Simpang Enam Tais, Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma, Minggu (8/6/2025). Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, pihak sekolah melaksanakan penyembelihan hewan qurban berupa seekor sapi dengan bobot mencapai 624 kilogram. Kegiatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan juga momentum edukatif yang sarat nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, serta pembelajaran keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Dalam kegiatan qurban tahun ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Seluma, Nodi Herwansyah, M.Pd., dipercaya sebagai pelaksana penyembelihan. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Belaghan Herwan Saleh, S.Ip., M.AP., Kepala SD IT Darunnajah Een Suparmanto, S.Pd.I., jajaran guru, pengurus yayasan, komite sekolah, serta ratusan siswa dan wali murid.

Ketua Yayasan Belaghan, Herwan Saleh, S.Ip. M.AP  menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kekompakan semua pihak yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan qurban tahun ini.

“Alhamdulillah, tahun ini SD IT Darunnajah kembali melaksanakan ibadah qurban. Seekor sapi dengan berat 624 kilogram berhasil kami sembelih berkat kebersamaan dan kerja sama antara dewan guru, wali murid, serta pengurus sekolah. Dana dikumpulkan melalui iuran mingguan dan hasilnya sangat menggembirakan. Ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi,” ujarnya.

Herwan juga menekankan bahwa kegiatan qurban di lingkungan sekolah tidak sekadar menjalankan perintah agama, tetapi lebih dari itu, sebagai sarana pembelajaran langsung bagi para siswa.

“Kegiatan ini sangat edukatif. Anak-anak bisa melihat langsung proses penyembelihan, bagaimana daging dibagi, serta menyaksikan contoh konkret dari makna pengorbanan dan keikhlasan. Mereka belajar bahwa berqurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga tentang meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT dan kerelaan Nabi Ismail AS menerima perintah tersebut,” jelas Herwan.

BACA JUGA:Kurban: Momentum Mempererat Persaudaraan

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD IT Darunnajah, Een Suparmanto, S.Pd.I. Ia menilai bahwa momentum Idul Adha harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai media pembelajaran karakter, akhlak, dan spiritualitas siswa.

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan iman yang kuat. Melalui kegiatan qurban ini, mereka belajar untuk peduli terhadap sesama, berbagi, dan memahami arti pengorbanan. Ini pembelajaran yang tidak bisa didapatkan hanya dari buku teks,” tuturnya.

Selain itu, proses distribusi daging qurban dilakukan secara tertib dan adil. Daging dibagikan kepada seluruh siswa, wali murid, guru, staf tata usaha, serta pengurus yayasan. Pembagian ini tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga menjadi simbol pentingnya berbagi rezeki kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Sebagai bentuk kebersamaan dan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga sekolah, kegiatan qurban ini juga dilengkapi dengan acara makan bersama. Seluruh elemen sekolah mulai dari siswa, wali murid, dewan guru, staf, hingga pengurus yayasan—duduk bersama menikmati hidangan dari hasil qurban. Suasana kekeluargaan sangat terasa, menjadikan momentum ini lebih bermakna dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.


Radarseluma.disway.id - Ketua MUI, Ketua yayasan kepala Sekolah SD IT Darunnajah berbincang usai penyembelihan hewan Qurban dan proses pemotongan daging qurban oleh panitia

Salah satu wali murid, Johan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap inisiatif sekolah. Ia melihat secara langsung perubahan positif pada anaknya setelah mengikuti kegiatan qurban ini.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Anak saya jadi lebih paham makna berqurban, lebih menghargai nilai keikhlasan dan pengorbanan. Ini bukan sekadar teori agama, tapi benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini sangat membekas dalam memori anak,” ungkap Johan.

Pelaksanaan ibadah qurban ini juga merujuk kepada perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Al-Kautsar ayat 2:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)

Ayat tersebut menjadi dasar pelaksanaan ibadah qurban dan juga semangat utama dari kegiatan yang digelar SD IT Darunnajah. Menurut para ulama tafsir, ayat ini memuat perintah yang jelas dari Allah SWT kepada umat Islam untuk menegakkan shalat dan melaksanakan qurban sebagai bentuk penghambaan kepada-Nya.

BACA JUGA:Membantu Fakir Miskin: Implementasi Kurban Sosial

Ketua MUI Kabupaten Seluma, Nodi Herwansyah, M.Pd., yang juga turun langsung sebagai penyembelih, menambahkan bahwa memperkenalkan anak-anak pada praktik ibadah sejak dini adalah langkah penting dalam pendidikan Islam.

“Jika kita ingin mencetak generasi yang kuat dalam iman dan akhlaknya, maka pendidikan agama tidak cukup hanya dengan teori. Mereka harus melihat, merasakan, dan ikut serta dalam praktik ibadah, seperti qurban ini. Insya Allah, nilai-nilai itu akan melekat kuat hingga mereka dewasa nanti,” tegasnya.

Kegiatan penyembelihan qurban di SD IT Darunnajah tahun ini juga turut melibatkan siswa secara aktif. Mulai dari membantu pengemasan daging, memahami proses penyembelihan secara syar’i, hingga belajar menghitung pembagian daging qurban. Dengan melibatkan siswa dalam proses ini, sekolah berharap agar mereka mendapatkan pengalaman nyata yang membentuk karakter sosial dan religius.

Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. Kerja sama yang terjalin tidak hanya dalam bentuk materi, tapi juga waktu, tenaga, dan kepedulian yang tulus. Ini sejalan dengan semangat Idul Adha, yang mengajarkan pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam membangun umat.

Melalui kegiatan ini, SD IT Darunnajah membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi Islami yang tangguh, berakhlak mulia, serta peduli terhadap sesama. Idul Adha bukan hanya menjadi hari raya perayaan, tetapi juga momentum pendidikan nilai yang tak ternilai bagi masa depan anak-anak bangsa. (djl)

Kategori :