Keutamaan Bersyukur dalam Segala Keadaan di Bulan Dzulqa’dah

Sabtu 24-05-2025,14:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

"Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (QS. Saba’: 13)

Ini menunjukkan bahwa syukur merupakan sifat yang mulia dan istimewa, yang hanya dimiliki oleh hamba-hamba pilihan.

3. Bersyukur Melapangkan Hati

Syukur dalam kesempitan hidup membuat hati menjadi lapang. Ketika seseorang bersyukur, ia akan fokus pada kebaikan yang dimilikinya, bukan kekurangan yang menimpanya.

BACA JUGA:Dzulqa’dah: Bulan untuk Berbuat Baik dan Memperbaiki Diri

Hadits-Hadits tentang Keutamaan Bersyukur

1. Syukur dalam Segala Keadaan

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim yang mana berbunyi: 

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ، إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ، فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya: "Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa musibah, ia bersabar dan itu juga baik baginya." (HR. Muslim)

2. Syukur Merupakan Tanda Iman

Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Al-Baihaqi yang mana berbunyi: 

الإِيمَانُ نِصْفَانِ: نِصْفٌ فِي الصَّبْرِ، وَنِصْفٌ فِي الشُّكْرِ

Artinya: "Iman itu ada dua bagian: separuhnya adalah sabar dan separuhnya lagi adalah syukur." (HR. Al-Baihaqi)

Syukur di Bulan Dzulqa’dah

Mengapa bersyukur di bulan Dzulqa’dah menjadi penting?

1. Bulan Haram yang Dimuliakan Allah

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-taubah ayat 36 yang mana berbunyi: 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا … مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

Kategori :