Meningkatkan Keikhlasan dalam Setiap Amalan

Sabtu 17-05-2025,11:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am: 162)

Ayat ini menegaskan seluruh aspek hidup seorang Mukmin harus didedikasikan hanya untuk Allah, tanpa ada tujuan lain.

BACA JUGA:Bersihkan Hati dan Jiwa: Perjalanan Taubat di Bulan Dzulqa’dah

Mengapa Keikhlasan Sering Tergerus?

Keikhlasan memang tidak mudah dipertahankan. Ada banyak godaan yang mengintai, seperti:

1. Riya’ (ingin dipuji orang lain): 

Ketika seseorang beramal agar dilihat dan dipuji manusia.

2. Ujub (sombong terhadap amal sendiri): 

Merasa amalnya hebat dan memegahkan diri.

3. Nafsu duniawi: 

Mengerjakan amal karena ingin mendapat keuntungan duniawi seperti jabatan, popularitas, atau hadiah.

4. Kelemahan hati: 

Mudah goyah dan terombang-ambing oleh keadaan sekitar.

Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengingatkan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari Ahmad yang mana berbunyi: 

«أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ وُجْهِ غَيْرِ وَجْهِ امْرِئٍ يُرِيدُ بِهَا وَجْهَ اللَّهِ تَعَالَى»

Artinya: “Sedekah yang paling utama adalah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan, bukan karena ingin dipuji orang.” (HR. Ahmad)

BACA JUGA:Tumbuhkan Rasa Syukur dalam Setiap Keadaan di Dzulqa’dah

Cara Meningkatkan Keikhlasan dalam Amalan

Kategori :