Menutup Bulan Syawal dengan Iman yang Lebih Kokoh

Senin 28-04-2025,11:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Ayat ini menuntut setiap Muslim untuk menjaga kelurusan hidup dan keteguhan dalam keimanan, termasuk setelah momentum besar seperti Ramadhan dan Syawal.

BACA JUGA:Meraih Keberkahan Hidup dengan Selalu Mendekat kepada Allah SWT

Tanda Iman Semakin Kokoh

Ada beberapa indikator bahwa seseorang telah memperkokoh imannya setelah Ramadhan dan di bulan Syawal:

Istiqamah dalam Shalat Fardhu dan Sunnah

* Meningkatkan Dzikir dan Tilawah Qur'an

* Membiasakan Puasa Sunnah (seperti puasa 6 hari Syawal, Senin-Kamis, Ayyamul Bidh)

* Menjaga akhlak dan adab dalam kehidupan sehari-hari

* Memperbanyak amal sosial seperti sedekah, membantu sesama, dan menyebar kebaikan

Semua hal tersebut mencerminkan keimanan yang bertumbuh dan tidak layu.

BACA JUGA:Keutamaan Konsistensi dalam Beribadah

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Bulan Syawal bukanlah bulan pelarian dari ibadah, melainkan bulan pembuktian. Syawal adalah saat di mana kita menunjukkan kepada Allah SWT bahwa latihan selama Ramadhan telah meninggalkan bekas nyata. Dengan menjaga amal ibadah, memperkuat iman, dan istiqamah dalam ketaatan, kita berharap bisa menjadi hamba-hamba Allah yang diridhai.

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Artinya:
Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling kontinu walaupun sedikit. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini mengajarkan bahwa kualitas keimanan bukan diukur dari banyaknya amal di satu waktu, melainkan dari konsistensi kita dalam beramal sepanjang hayat.

Marilah kita menutup bulan Syawal dengan tekad memperkokoh iman yang telah ditempa sepanjang Ramadhan. Jadikan Syawal sebagai awal kehidupan baru yang lebih taat, lebih sabar, lebih bersyukur, dan lebih ikhlas. Dengan iman yang kokoh, kita mampu menghadapi ujian hidup, meniti jalan kebaikan, dan berharap memperoleh husnul khatimah di penghujung usia. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua di jalan-Nya yang lurus. (djl)

Kategori :