Syawal sebagai Bulan Penyempurnaan Ibadah

Sabtu 26-04-2025,14:14 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Memperbanyak shalat sunnah dan dzikir, sebagaimana semangat Ramadhan dalam memperbanyak ibadah malam. 

Melanjutkan kebiasaan membaca Al-Qur'an, agar kedekatan dengan wahyu tidak hanya terjadi dalam Ramadhan.

Menjaga silaturahim dan saling memaafkan, sebagai bentuk penyucian hati dari dendam dan kebencian.

Bersedekah dan membantu sesama, karena amal sosial menjadi ciri utama keimanan yang berkualitas.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Syawal bukan hanya bulan perayaan, tetapi bulan kelanjutan dan penyempurnaan dari proses ibadah selama Ramadhan. Momentum ini harus dijadikan titik awal untuk menjaga kualitas iman dan amal, bukan kembali pada kebiasaan buruk yang ditinggalkan selama Ramadhan.

Puasa enam hari di bulan Syawal menjadi simbol bahwa ibadah sejati tidak terputus oleh waktu. Al-Qur’an dan hadits memberikan petunjuk jelas bahwa Allah mencintai amal yang dilakukan secara konsisten, meski sedikit. Maka tugas kita adalah menjaga bara semangat Ramadhan agar tetap menyala di bulan Syawal dan seterusnya.

Mari jadikan bulan Syawal sebagai titik awal membangun kebiasaan ibadah yang lebih baik. Semoga kita termasuk golongan yang tidak hanya bersemangat dalam ibadah Ramadhan, tetapi juga mampu mempertahankan bahkan menyempurnakannya di bulan Syawal dan bulan-bulan setelahnya.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita selama Ramadhan dan memberi kekuatan untuk terus istiqamah dalam kebaikan. Aamiin. (djl)

 

Kategori :